• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 17 Mei 2024

Daerah

Melebihi Target, 22.400 Peserta Ikuti Apel dan Kirab di Jombang

Melebihi Target, 22.400 Peserta Ikuti Apel dan Kirab di Jombang
Peserta Apel dan Kirab Budaya Santri dalam rangka memperingati Hari Santri 2019 di Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Syamsul Arifin)
Peserta Apel dan Kirab Budaya Santri dalam rangka memperingati Hari Santri 2019 di Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Syamsul Arifin)

NU Jombang Online, 
Lebih dari 22 ribu peserta mengikuti Apel dan Kirab Budaya Santri, Selasa (22/10). Dua kegiatan ini merupakan puncak peringatan Hari Santri 2019 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Nominal ini melebihi target yang ditentukan panitia penyelenggara Hari Santri. Sebelumnya panitia menarget 22 ribu peserta untuk kegiatan apel dan kirab, namun H-1 setelah dilakukan pendataan, terhitung kurang lebih dari 22.400 peserta.

"Setelah direkap tadi malam, ternyata jumlah peserta jauh dari target awal. Peserta apel dan kirab kurang lebih dari 22.400," ujar Ketua Pelaksana Hari Santri, H Jauharuddin Alfatih di Alun-alun Jombang kepada media ini.

Peserta kirab tidak semata jalan kaki menyusuri rute yang telah ditentukan panitia, dari Alun-alun hingga Ringin Contong. Namun mereka berjalan sembari membawakan budayanya masing-masing. Hal ini tentu menarik perhatian masyarakat sekitar di sepanjang rute kirab. 

Pria yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jombang ini menambahkan, peserta apel dan kirab tidak hanya dari kalangan pesantren dan warga NU, namun juga diikuti oleh berbagai kalangan atau elemen masyarakat. Seperti masyarakat lintas agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ).

Suasana Apel Hari Santri 2019 di Jombang 

Begitu juga dengan siswa-siswi di sekolah negeri dari SMP, SMA dan SMK. Mereka tampak menyesuaikan pakaiannya dengan khas kesantrian. Mereka berbaur jadi satu kesatuan dengan para santri.

"Mereka ikut bersuka cita mengenakan peci dan sarung sebagai khas santri, namun meriahnya tak kalah dengan santri dalam merayakan Hari Santri ini. Kami sangat berbahagia melihat hal itu," ucapnya.

Dengan demikian Gus Rudin sapaannya menyampaikan, kesuksesan Hari Santri ini sebab peran dari semua elemen, Dari warga NU sendiri dan di luar NU. "Panitia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya terutama kepada Pemkab Jombang yang sudah mensupport," ujarnya.

Untuk diketahui rute Kirab Budaya Santri diputuskan di Alun-alun Jombang. Peserta keluar dari sisi utara Alun-alun menuju Jalan KH Wahid Hasyim. Selanjutnya mereka bergerak ke Ringin Contong sebagai finish kirab.

Kirab dilepas langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah seusai memimpin apel. Bupati didampingi Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekda, H Jazuli, Kepala Kemenag Jombang, H Taufiq Jalil, Kapolres Jombang, AKBP Boby Paludin Tambunan. Tampak mendampingi pula Ketua DPRD, Mas'ud Zuremi. (Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru