• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 4 Mei 2024

Daerah

LDS Roushon Fikr Berbagi Bingkisan dengan Peserta Kirab di Jombang

LDS Roushon Fikr Berbagi Bingkisan dengan Peserta Kirab di Jombang
LDS Roushon Fikr memberikan bingkisan kepada peserta Kirab Budaya Santri di Jombang, Jawa Timur. (Foto: NU Jombang Online/Humas Roushon Fikr)
LDS Roushon Fikr memberikan bingkisan kepada peserta Kirab Budaya Santri di Jombang, Jawa Timur. (Foto: NU Jombang Online/Humas Roushon Fikr)

NU Jombang Online, 
Beberapa perwakilan dari Lembaga Dana Sosial (LDS) Roushon Fikr dan Tim Solid Paguyuban Walisiswa Roushon Fikr, Desa Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur membagikan setidaknya 1.250 air mineral dan 1000 bingkisan untuk para peserta Kirab Budaya Santri secara gratis, Selasa (22/10). Kegiatan kirab sendiri adalah puncak rangkaian acara Hari Santri 2019 di Jombang yang diikuti oleh puluhan ribu peserta.

Ketua LDS Roushon Fikr, Immah Rahmawati Ulfa, S.Pd mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk ikut serta memberikan bingkisan atas dasar informasi yang diterimanya. Menurut warta yang beredar, air yang disediakan panitia untuk peserta kirab kurang lebih dari 1000 air mineral, nominal ini dikhawatirkan belum mencukupi, sehingga LDS punya inisiatif untuk turut membagikan.

"Partisipasi LDS dalam kirab Hari Santri karena melihat antusias yang menyedot para peserta, sedangkan penitia menyiapkan sekitar 1000 air mineral, itu alasan kami ikut berbagi kebahagiaan," terangnya.

Lihat video LDS Roushon Fikr: Contribute for Hari Santri Nasional

Adapun bentuk bingkisan yang diberikan berupa kue yang dibungkus dengan daun pisang dan air mineral.

Tim Lembaga Dana Sosial (LDS) Roushon Fikr menyambut peserta kirab. (Foto: Humas Roushon Fikr) 

Ia mengungkapkan, tim LDS Roushon Fikr dan Team Solid mempersiapkan diri sedari pagi di rute kirab tepatnya di Jalan KH Wahid Hasyim. Mereka menanti sejumlah peserta kirab untuk kemudian diberikan bingkisan.

Dipilihnya daun pisang sebagai bungkus kue bukan tanpa alasan. Menurutnya bungkus itu sebagai wujud langkah mengurangi sampah plastik. Program ini juga diakuinya sudah berjalan cukup lama di lingkungan sekolah Roushon Fikr.

"Kami belum bisa mengurangi sampah plastik tapi kami sudah menyiapkan 3 kantong plastik besar, yang digunakan sebagai wadah sampah di sekitar lokasi berbagi," ujarnya.

Upaya mengurangi sampah plastik seyogyanya memang harus dilakukan di berbagai kesempatan. Terlebih pada momentum besar yang cenderung menggunakan banyak kantong plastik. Seperti pada kegiatan Hari Santri (kirab, red). Dan untuk mengantisipasi hal ini, sejumlah pihak hendaknya memulai dari dirinya sendiri. 

"Setiap kali kami mengimbau kepada para peserta agar membuang sampah pada tempat yang disediakan," pungkasnya. (Rifqi Nurul Hidayat/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru