Kuatkan Kaderisasi, LTNNU Jombang Susun Buku Saku Jurnalis
NU Jombang Online,
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur membuat gebrakan baru dengan menyusun buku dan akan menerbitkannya. Buku itu nanti dikhususkan untuk jurnalis pemula atau individu yang menyukai dunia jurnalistik.
Ketua LTNNU Jombang, Syamsul Arifin mengatakan, buku ini adalah upaya lembaganya untuk terus meningkatkan literasi di kalangan kaum muda NU, dan generasi muda pada umumnya.
“Kita sering diundang mengisi acara diklat jurnalistik di pesantren, madrasah maupun komunitas. Rata-rata mereka minta kita buatkan buku saku tentang jurnalistik,” jelasnya, Kamis (5/9).
Buku ini digarap oleh empat orang penulis termasuk Ketua LTNNU Jombang sendiri. Tiga penulis lainnya yaitu Sekretaris LTN-NU Rifqi Nurul Hidayat, Santri Pesantren Tebuireng Syarif Abdurrahman dan wartawan senior Majalah Aula Syaifullah.
"Sistem pembuatan buku ini dikerjakan secara bersama di kantor PCNU Jombang,” ungkapnya.
Buku saku ini berisi pembahasan tentang pengertian berita, ciri-ciri berita, unsur berita sekaligus cara membuat berita. Juga ada pembahasan tentang feature, opini dan essai di dalam buku ini. Bahasa yang ditulis juga tidak bertele-tele dan memakai bahasa yang umum saja.
“Kelebihan dari buku ini yaitu disertai contoh-contoh penulisan berita. Sehingga pembaca mudah memahami dan mempraktekkan sendiri,” ujar alumni Pesantren Urwatul Wustho ini.
Syamsul menambahkan, buku untuk jurnalis ini ketika sudah jadi maka akan didistribusikan kepada beberapa pesantren dan madrasah. Diharapkan nanti semakin banyak lagi kader muda NU yang tertarik menulis berita kegiatan NU di sekitarnya.
Hal ini sesuai dengan arahan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj yang menginginkan kader muda NU aktif di media sosial. Dan salah satunya bisa menulis dalam bentuk berita tentang NU. Sehingga masyarakat punya refrensi banyak tentang NU di media sosial.
“Ke depan kita ingin punya kader di setiap pesantren dan madrasah. Mereka ini diharapkan menjadi penyumplai berita di website milik nahdliyin,” ujarnya.
Buku yang ditulis ini sepenuhnya menjadi hak LTNNU Jombang untuk percetakan dan distribusinya. Dalam kata lain hak ciptanya dipegang oleh LTNNU. Penerbitan buku saku untuk jurnalis ini menurut pengakuan Syamsul didukung sepenuhnya oleh jajaran PCNU, lantaran program ini disepakati bersama saat Muskercab sebelumnya.
“Program ini sudah dipresentasikan dalam rapat pengurus cabang. Semua mendukung. Mohon doanya semoga ahir bulan September 2019 sudah naik cetak dan bisa didistribusikan,” tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Syamsul Arifin)