Kader PMII Sabet Juara III Lomba Tata Rias Kecantikan

Ikuti pelatihan tatarias kecantikan rambut, Annisa Mayang Sari (20) kader PMII Jombang ini sabet peserta terbaik ke 3. Kegiatan tersebut dilaksanakan

 

Mayang sapaan akrab dari kader PMII ini, juga tidak pernah menyangkan bisa menjadi peserta terbaik ke 3. Mulanya ia hanya ingin mencari kesibukan di tengah perkuliahan yang diselenggarakan secara online. Iseng, ia mengikuti pelatihan tersebut sekaligus untuk melatih dan mengembangkan kemampuan diri di bidang tata rias kecantikan untuk dirinya pribadi.

 

"Awalnya saya juga tidak tahu. Saya bahkan tidak punya keahlian di bidang kecantikan. Melihat ada peluang untuk mengikuti pelatihan ini, saya tertarik dan berfikir minimal saya sebagai seorang wanita bisa berdandan untuk diri saya sendiri," kata Mayang.

 

Dengan semangat belajar dan terus disiplin mengikuti pelatihan tersebut lama-kelamaan mayang mulai menikmati proses demi proses tersebut.

 

"Dari ketidak bisaan saya ini jadi mendorong semangat saya, untuk selalu belajar, memahami dan mempraktikkan. Meskipun saya tidak bisa, saya selalu mendengar apa yang diajarkan, dengan begitu akhirnya sedikit demi sedikit saya bisa memahami itu semua," ujarnya.

 

Intinya, menurut Mayang, kita harus percaya pada diri kita kalau bisa, terus belajar memahami dan praktik agar lebih luwes. selain itu. lanjut dia, yang lebih penting adalah mendengarkan siapapun itu yang mengajarkan ilmu.

 

Wanita yang merupakan Mahasiswa Administrasi Bisnis ini, juga merasa heran setelah dinobatkan sebagai peserta terbaik ke 3

 

"Jujur saja Saya bener-benar tidak menyangka saat di nyatakan menjadi juara terbaik ke 3. saya sangat senang sekali dan sangat ingin mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang selalu mendoakan dan mensuport saya, juga kepada Ibu Jenny yang sudah memberi kesempatan saya untuk belajar di PKK ini," bebernya.

 

Menurutnya, program ini sangat bagus, kususnya para wanita bisa memanfaatkan program PKK ini dengan baik agar mereka bisa menjadi wanita yang memiliki keterampilan yang bisa berguna bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Bahkan juga bisa sebagai ketrampilan sebagai keahlian untuk berbisnis mencari uang.

 

"Semoga saya dan para wanita lainnya juga bisa sama-sama memiliki ketrampilan yang beguna bagi keluarganya karena wanita itu bukan hanya bisa di dapur dan mengurus anak tapi juga bisa membantu perekonomian dengan mandiri menghasilkan uang," harapnya.

 

Berproses di PMII juga sangat asyik bisa menyalurkan bakat dan minat sesuai kemampuan dan potensi diri sendiri. Karena ilmu dikampus saja tidak cukup untuk menunjang skill kita.

 

"Kepada para kader PMII jangan takut berproses dan jangan malas-malasan untuk mencari ilmu dimanapun berada. Karena bermodal ijazah saja tidak bisa menentukan karir kita kedepan tanpa dibarengi dengan skill dan kemampuan diri. Proses kalian yang menentukan masa depan kalian," pungkasnya.

 

Pewarta: Rohmadi

Editor : Fitriana