• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 30 April 2024

Daerah

Jaga Situasi Kondusif setelah Pemilu dengan Lebih Hati-hati Gunakan Medsos

Jaga Situasi Kondusif setelah Pemilu dengan Lebih Hati-hati Gunakan Medsos

NU Jombang Online, 
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Usman Hasan meminta kepada segenap pihak untuk senantiasa menjaga situasi yang dingin pasca dihelatnya Pemilu 2019. Sikap yang patut saat ini hanya menunggu hasil resmi KPU.

Demikian ini disampaikannya saat MWCNU menggelar shalat isya' berjama’ah dan shalat tarawih keliling (Tarling) bersama Forpimcam Mojowarno bertempat di masjid Al-Hidayah, satu lokasi dengan kantor urusan agama (KUA) Mojowarno, Kamis (16/5).

“Mari jaga kondusifitas pasca Pilpres dan Pileg, mari jaga kesejukan, kalau ada yang kurang puas pakai jalur yang disepakati," jelasnya.

Ia kemudian menyinggung terkait peristiwa yang belakangan ini terjadi, saat ada seseorang yang mengancam memenggal kepala Joko Widodo. Peristiwa ini sempat viral di media sosial, meski pada akhirnya yang bersangkutan sudah diamankan pihak berwajib.

Peristiwa tersebut menurutnya, hanya akan mengundang situasi panas dan cenderung menyulutkan emosi seseorang atau kelompok lain yang kontra terhadap pernyataan yang bersangkutan. 

“Semoga untuk seterusnya tokoh masyarakat sinergi menentramkan masyarakat Mojowarno khususnya, bangunan itu bisa terlihat pada proses demokrasi kemarin, saat Pilpres dan Pileg," tuturnya.

Sikap seseorang sebagaimana yang sempat viral di Medsos tersebut tak pantas dilakukan oleh generasi bangsa. Selain itu juga kurang layak disebabkan di media sosial (Medsos), lantaran akan menyulut emosi.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat luas untuk berhati-hati menggunakan Medsos, terlebih setelah perhelatan pesta demokrasi pada April 2019 lalu. Jangan sampai postingan-postingannya mengandung unsur kebencian, kedengkian juga berita fitnah.

Hadir dalam acara tersebut, Fadli Widiyanto sebagai Kapolres Jombang, Yaya Suhaya, Ndanramil Mojowarno, Moch Wilono Kapolsek Mojowarno, Arif Hidayat Camat Mojowarno, Usman Hasan Ketua Tanfidziah MWCNU Mojowarno, Syahrul Munir Ketua PAC GP Ansor, H. Dimyati Ketua DMI serta Sholeh Maksum Ketua MUI Mojowarno. Tampak pula Bapak Catur Kepala Desa Mojowarno bersama warga setempat. (Syaihul Alim/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru