IPNU dan IPPNU Kabuh Ajak Kader Jihad Jempol di Era Digital
Senin, 23 Agustus 2021 | 17:10 WIB
NU Online Jombang,
Di tengah digitalisasi media yang makin meluas, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
Kecamatan Kabuh menggelar pelatihan videografi dan Jurnalistik. Selain mengajak kader lebih luwes dalam dunia digital, pelatihan ini sekaligus mengajak kader untuk berjihad jempol di era digital.
Kegiatan yang diikuti oleh 7 kader yang merupakan perwakilan dari setiap ranting PAC IPNU dan IPPNU ini menggelar pelatihan di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Minggu (22/08).
"Jihad jempol itu bagus. Artinya, saat aktiv di media sosial kita harus bisa memilah dan memilih mana yang baik. Sementara, jihad jempol artinya adalah saat kita membuat story atau postingan harus yang bermanfaat dan positif. Jangan sampai membuat postingan yang menyebabkan dosa jariah," jelas M. Nur Della, Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kabuh.
Ia menambahkan, bentuk sindiran dan perkataan kasar serta menyebarkan berita hoax adalah beberapa hal yang menyebabkan dosa jariah, karena postingan itu bisa disimpan oleh orang lain dan disebarkan ulang.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari Pimpinan Cabang IPNU Jombang, Taqwalun Chusnul Chuluq yang mengisi materi videografi serta Rohmadi, yang merupakan wartawan NU Online Jombang, mengisi materi jurnalistik.
Dalam pelatihan ini, lanjut Della, kita dapat mengembangkan potensi diri agar bisa menjadi generasi milenial yang paham dengan perkembangan digital. Selain itu, pelatihan ini juga sekaligus menambah wawasan serta relasi baru.
"Kalau mau jihad jempol, yang harus kita lakukan pertama yaitu pikirkan dulu apa yang mau kita posting. Yang kedua, pikirkan postingan yang akan kita posting itu bermanfaat atau tidak. Terakhir, baru kita bisa melakukan posting jika memang itu dianggap baik," imbuhnya.
Pihaknya berharap, kader PAC IPNU IPPNU Kecamatan Kabuh bisa membuat videografi dan karya jurnalistik yang bagus. Yang paling utama menurutnya adalah, Melek digital.
"Kalau sudah melek digital, kita pasti bisa bijak dalam menyikapi berita atau karya dalam dunia digital. Harapannya, jika sudah bisa menciptakan karya yang bisa dinikmati banyak orang bisa sekaligus membuat Kecamatan Kabuh ini tidak dinilai sebelah mata oleh orang. Biar tidak dianggap pedalaman, gaptek (Gagap teknologi. red), atau kudet (Kurang update. Red)," paparnya.
Della juga berharap, PAC IPNU dan IPPNU Kabuh dapat membuat branding sebuah acara agar. Jika sudah mampu membuat brand, pihaknya ingin membuat podcast.
Kontributor: Fika Nazhilatul Maf'ulah
Editor : Fitriana
Terpopuler
1
Mengenang Almarhum Cak Taufik Jabo, Sang Banser Tak Kenal Mager
2
Langkah Tegap, Ansor Bareng Turut Ambil Bagian dalam Gerak Jalan Se-Kecamatan
3
Khutbah Jumat Kemerdekaan: Menjaga Legasi Pahlawan Bangsa, Menguatkan Ukhuwah
4
Khutbah Jumat: Bahan Refleksi Bersama di Usia 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
5
PAC IPNU-IPPNU Kesamben Raih Juara Harapan 1 Lomba Gerak Jalan Kategori Umum
6
Cara Membangun Rumah Tangga Harmonis dalam Islam
Terkini
Lihat Semua