Hadapi Degradasi Moral, PMII Rayon Al - Lathif Tanamkan Nilai Moralitas Pancasila
Jumat, 10 Desember 2021 | 16:06 WIB
Denmas Amirul
Kontributor
NU Online Jombang,
Meningkatnya kemajuan ilmu dan teknologi hari ini disertai dengan ketimpangan dan kemerosotan moral. Hal ini disadari oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) rayon Al- Lathif sebagai hal mendesak yang harus dihadapi. Karena itu, kaderisasi formal Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) diadakan sebagai bentuk penguatan eksistensi pancasila di negeri ini.
Â
Ketua pelaksana acara, Rizky Imamukti menyampaikan, MAPABA rayon Al-Lathif merupakan sebuah respon dari segudang permasalahan sosial yang muncul di kalangan mahasiswa.Â
Â
"Acara ini merupakan manifestasi cita cita kemerdekaan Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kaderisasi formal PMII. Ada berapa hal yang menjadikan ini hal yang penting. Salah satunya karena hari ini generasi muda kian hari kian tergerus moral dan etikanya," paparnya.
Â
Ia menambahkan, mahasiswa hari ini sudah tidak berdiri dengan idealisme mahasiswa yang kritis dan peka dengan kondisi sosial. Maka, dalam forum kaderisasi formal PMII ini, pihaknya memberikan indoktrinasi nilai-nilai Pancasila.
Â
"Kita dapat melihat dengan jelas hari ini, mahasiswa lebih condong berpikir secara instan dan cenderung hura hura. Mahasiswa hari ini kerap kali tidak peduli dengan kondisi sosial. Jika hari ini diteruskan, peran mahasiswa sebagai agent of change hanya akan menjadi slogan semata," tegasnya.
Â
Hal serupa juga disampaikan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon Al-Lathif, Oky Pranata. Menurutnya, moralitas yang terkandung di dalam pancasila dianggap penting karena dapat membangun nalar dan kesadaran mahasiswa agar menjadi insan yang beretika.
Â
"Penting saya sampaikan bahwa moralitas pancasila menjadi kajian yang sangat serius, mengingat hari ini degradasi moral sudah terjadi dimana mana. Tidak ada orang yang hebat tanpa proses yang berat," ujarnya.
Â
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta MAPABA yang mengikuti kaderisasi formal ini agar senantiasa berproses dengan bersungguh sungguh.Â
Â
Acara yang digelar di pondok pesantren Lathifiah III Bahrul Ulum Tambak beras Jombang ini digelar selama 4 hari, dari Rabu (8/12/2021) hingga Sabtu (12/12/2021)
Â
Acara ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari dua fakultas. Rayon Al Lathif sendiri, terdiri dari dua fakultas, yakni fakultas teknik informatika dan fakultas pertanian.Â
Â
Kontributor : Denmas Amirul
Editor : Fitriana
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua