NU Online Jombang,
Masa khidmah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang kurang lebih dari setahun akan berakhir. Tahun 2022 mendatang, PCNU di Kota Santri ini harus menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) untuk membahas program strategis PCNU lima tahun ke depan, sekaligus menyepakati nahkoda baru.
Karena waktu yang kian terkikis, banyak target PCNU yang digenjot sebelum masa khidmah organisasi purna. Terutama dalam bidang pembangunan atau infrastruktur PCNU. Di Mojoagung, kantor PCNU berada, diresmikan 2019 lalu. Selain kantor itu, ada dua bangunan yang masih belum rampung. Pertama, kantor lembaga-lembaga PCNU, tepat di sisi utara kantor PCNU. Kedua, gedung serbaguna sekitar 30 meter dari kantor lembaga ke arah utara.
Ketua PCNU Jombang, KH M Salmanudin Yazid menyampaikan, pembangunan infrastruktur PCNU harus terus berjalan. Para kiai di jajaran syuriyah PCNU menargetkan sebelum masa khidmah PCNU tahun 2017-2022 berakhir, semua pembangunan diupayakan rampung.
"Kita ini di PCNU hanya menjalankan perintah kiai, kiai bilang A, ya harus A, kalau bilang B, ya kita harus B," katanya saat memberikan pengantar pada rapat koordinasi panitia Hari Santri dengan PCNU, Jumat malam (8/10/2021) di kantor PCNU setempat.
Para kiai, lanjutnya, menginginkan para pengurus di periode ini tidak meninggalkan beban, khususnya dalam pembangunan kepada pengurus selanjutnya. Sejumlah pembangunan yang sekarang menjadi tanggung jawab pengurus di periode ini diusahakan selesai, atau paling tidak ada progres yang baik.
"Makanya kita ini terus putar otak agar pembangunan-pembangunan gedung ini bisa selesai. Kiai menargetkan kepada kami kantor lembaga di lantai satu Desember ini harus selesai, ya kita usahakan terwujud," jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Jombang ini menjelaskan, pengurus harian di jajaran tanfidziyah, terutama bendahara mulai mengatur keuangan dengan rinci. Potensi sumber keuangan sekaligus peruntukannya sudah dihitung. Ini dilakukan, semata untuk mewujudkan target-target kiai yang dipikul pengurus.
"Bahkan untuk biaya Konfercab nanti sudah kita hitung dan kita siapkan," ungkap Gus Salman, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang lain, Gus Salman mengatakan, infrastruktur atau sarana dan prasarana PCNU yang memadai itu penting untuk mendukung terwujudnya organisasi yang maju. Segala aktivitas NU, terlebih urusan administrasi bisa terpusat di kantor yang sudah tersedia.
"Sehingga kalaupun kepengurusan NU atau lembaga ganti yang baru, mereka mudah melihat data-data konkret pengurus yang sudah dilakukan sebelumnya, tinggal mereka melanjutkan, tidak dari awal lagi," tuturnya
Pewarta: Ahmad