NU Jombang Online,Â
Sebagai kader-kader muda penerus Nahdlatul Ulama (NU), mereka yang berada di organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) harus kuat dan tangguh. Baik fisik maupun ideologi, kader IPNU-IPPNU harus kuat, sehingga mereka nantinya menjadi kader NU yang benar-benar militan.
Untuk mempersiapkan kader yang demikian, di tubuh IPNU-IPPNU disiapkan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP).
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk kader yang bisa mengabdi kepada lingkungan dan masyarakat secar total. Juga terhadap kegiatan kemanusiaan. Di samping itu mereka dimantapkan wawasan kebangsaan," kata Komandan DKAC CBP Mojowarno, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Sri Bayu Putra saat menggelar Diklatama CBP KPP Jilid 3, Ahad (7/7).
Ia menilai, pendidikan yang demikian itu sangat penting digalakkan di kalangan kader IPNU-IPPNU. Pasalnya, tantangan yang NU kian beragam seiring perkembangan zaman yang pesat.
Terbukanya media informasi saperti saat ini sebetulnya bergerak pada dua sisi. Yakni sisi postif dan sisi negatif. Pergerakan yang mengarah pada sisi negatif adalah tantangan tersendiri bagi kader NU. Misalkan tersebarnya ujaran kebencian yang ditujukan kepada kiai-kiai NU melalui media informasi. Kader yang berada di IPNU-IPPNU harus bisa membaca sekaligus membendung berbagai tantangan yang muncul akibat perkembangan media informasi tersebut.
Belum lagi tantangan yang lain. Seperti ajaran-ajaran yang dinilai melenceng dari nilai-nilai dan prinsip Islam sebagai agama yang rahmatan lil Alamin kian gencar disebar luaskan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Diklatama menurut dia adalah sebagai sarana untuk bisa mendidik kader muda NU guna bisa membendung segala tantangan yang ada. Terlebih tantangan tersebut mengarah langsung kepada eksistensi NU.
Hadir pada acara ini kurang lebih dari 60 peserta. Mereka terdiri dari Ranting se-Kecamatan Mojowarno. Selain itu peserta yang berasal dari luar Jombang seperti Mojokerto, Kediri dan Blitar juga meriahkan acara ini.
Selama kegiatan berlangsung tampak para peserta antusias mengikuti. Diklatama sendiri berlangsung tiga hari, mulai dari Jumat hingga Ahad. (Annisa Rahma Nur Listia/Syamsul Arifin)Â
Terpopuler
1
LF PBNU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin Besok, Mualid Nabi 2025 pada 5 September
2
Saat Mbah Wahab Berusaha 'Menyuap' Mbah Bisri: Kisah 2 Ulama Jombang Seperguruan tapi Beda Sikap
3
Forum Syuriyah PCNU dan MWCNU Se-Jombang Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Sekolah 5 Hari, Usul Kembali ke 6 Hari
4
PC ISNU Jombang Masa Khidmah 2025-2029 Resmi Dilantik, Tegaskan akan Bentuk PAC di setiap Kecamatan
5
Ikut Semarakkan Karnaval Pemkab Jombang, AFCO Group Tegaskan Komitmennya Hasilkan Produk Berkualitas
6
Fenomena Performative Male, Apa Motivasi di Balik Tren Ini?
Terkini
Lihat Semua