• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Almarhum BJ Habibie, Sosok Politikus 'Garis Lurus'

Almarhum BJ Habibie, Sosok Politikus 'Garis Lurus'

NU Jombang Online, 
Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al-Azhar Darul Ulum,  Rejoso Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur,  KH Zahrul Azhar As'ad mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, H Bacharuddin Jusuf Habibie. Habibie meninggal dunia usai mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.

“Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, kita telah kehilangan putra terbaik bangsa BJ Habibie. Semoga diberikan tempat istimewa di sisi Allah SWT dan bersatu bersama sang istri tercinta Hasri Ainun,” katanya kepada media ini, Rabu (11/9).

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur ini menyebutkan BJ Habibie baginya adalah inspirator. Juga bisa menjadi inspirator bagi politisi yang jujur dan serius mengabdi buat negara.

“Bagi saya BJ Habibie adalah inspirator untuk menjadi politisi “garis lurus” di negeri ini. Kita patut mengambil ilmu dari almarhum tentang nasionalisme, etika politik dan kenegarawanan,” jelas pria yang akrab disapa Gus Hans ini.

Habibie bagi Gus Hans memiliki kecintaan yang sangat luar biasa ke Indonesia. Ia memimpin Indonesia saat negara ini dalam keadaan terpuruk. Tapi BJ Habibie bersikap sebagai tokoh negara yang baik dan tidak mengambil keuntungan pribadi.

“Almarhum semenjak sudah purna tugas menjadi presiden RI tidak pernah membuat gaduh Republik ini dengan kepentingan kepentingan yang praktis bahkan nepotis,” ungkapnya.

Salah satu tinggalan dari BJ Habibie dalam bidang politik adalah tidak mau membangun politik dinasti di Indonesia. Meskipun saat itu sangat besar peluang bagi Habibie untuk menjadi penguasa di Indonesia. Hal ini baginya memiliki kemiripan dengan Presiden Jokowi.

“Kemiripan almarhum dengan Presiden Jokowi yang patut kita teladani adalah tidak memiliki hasrat untuk membangun dinasti politik,” jelas Gus Hans.

BJ Habibie meninggal di usia 83 tahun. Pria kelahiran Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 silam itu meninggalkan empat orang anak. Sebelum menjadi presiden, BJ Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-7 menggantikan Tri Sutrisno. Kemudian Habibie digantikan oleh KH Abdurrahman Wahid.

“Kecintaan kita kepada Habibie harus kita wujudkan dengan meniru hal positifnya,” tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru