• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Di Tengah Merebaknya Covid-19, UPZISNU Denanyar Jombang Bagikan Beras 7 Ton

Di Tengah Merebaknya Covid-19, UPZISNU Denanyar Jombang Bagikan Beras 7 Ton
Pendistribusian oleh UPZISNU Desa Denanyar, Jombang untuk warga kurang mampu. (Foto:Istimewa)
Pendistribusian oleh UPZISNU Desa Denanyar, Jombang untuk warga kurang mampu. (Foto:Istimewa)

NU Jombang Online, 
Tidak sekadar upaya pencegahan yang dilakukan warga Nahdaltul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Namun, sebagian dari mereka juga gencar menggelar aksi-aksi sosial kepada warganya yang kurang mampu.

Seperti halnya yang dilakukan Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa, Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Sebanyak 7 ton beras didistribusikan kepada ratusan warga desa setempat untuk membantu menunjang kebutuhan pokok mereka yang kurang mampu.

"Ada 7 ton beras yang dibagikan kepada 700 warga. Masing-masing warga mendapatkan 10 kg," kata Ketua Pengurus Ranting NU Desa Denanyar, Mujiyono Zaini di sela-sela kegiatan kepada NU Jombang Online, Senin (30/3).

Ia menambahkan, pendistribusian beras itu bekerja sama dengan perangkat desa setempat. Pasalnya, terkait pendataan warga-warga yang tergolong kurang mampu terpusat di pemerintahan desa. Hal ini diperlukan agar pembagian beras tepat sasaran.

"Kita bersama dengan perangkat Desa Denanyar di tengah wabah virus corona yang sedang melanda Indonesia bisa berbagi sembako kepada para warga yang tergolong fakir dan masakin," jelasnya.

Di samping itu, imbuhnya, UPZISNU juga menyasar sejumlah guru swasta, karyawan di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar. Menurutnya, mereka juga layak menerima bantuan beras itu karena dua alasan. Pertama, karena khidmah dan perjuangannya dalam mengabdikan ilmunya kepada anak-anak bangsa. Yang kedua, karena memang masih banyak guru swasta dan karyawan yayasan yang ekonominya masih belum mapan.

"Demikian ini sebagai bentuk kepedulian NU Ranting Denanyar kepada warga sekaligus sebagai khidmah kepada umat," ungkapnya.

Ia berharap, bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat khususnya terkait kebutuhan dapurnya. Paling tidak, di tengah masyarakat harus lebih banyak diam di rumah karena mewaspadai Covid-19 yang masih terus mewabah, kebutuhan pokok mereka tersedia.

"Semoga bisa meringankan beban ekonomi di tengah-tengah virus corona yang sedang melanda Indonesia. Semoga bermanfaat," harapnya.

Ia juga berterimakasih kepada seganap pengurus UPZISNU dan Ranting NU Denanyar yang telah ikut serta menyukseskan aksi sosial itu. Tidak terkecuali juga kepada para donatur yang sudah menyumbangkan materinya.

"Semoga segala amal yang telah didedikasikan duterima Allah. Mewakili panitia mohon maaf atas segala hal yang tidak berkenan lahir batin," pungkasnya.

Pewarta: Ahmad 
Editor: Syamsul Arifin 


Editor:

Daerah Terbaru