Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Nasional

Usai Apel HSN, Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy'ari

Rais 'Aam PBNU ziarah ke makam KH Muhammad Hasyim Asy'ari bersama Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Sekjend PBNU Syaifullah Yusuf dan KH Abdul Hakim Mahfudz saat melakukan ziarah ke makam Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari (Foto: @nahdlatululama)

NU Online Jombang,

Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari usai melaksanakan apel nasional Hari Santri di Pondok Pesantren Tebuireng, Sabtu (22/10/2022).

 

"Rais 'Aam PBNU ziarah ke makam KH Muhammad Hasyim Asy'ari bersama Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jendral PBNU, Syaifullah Yusuf dan pengasuh Tebuireng," kata Ustadz Badar Alam, pengurus Pondok Pesantren Tebuireng.


Baca Juga:
Ketum PBNU: Santri Harus memiliki Etos dalam Menuntut Ilmu di Pesantren

 

Dalam pantauan NU Online Jombang, nampak Kiai Miftahul Akhyar memimpin proses doa di makam KH Hasyim Asy'ari. Di area makam tersebut bersemayam juga pahlawan nasional KH Wahid Hasyim dan Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

 

Setelah apel dan ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari, rombongan bergerak menuju ndalem kesepuhan untuk ramah tamah.

 

"Ndalem kesepuhan merupakan kediaman pribadi KH M Hasyim Asy'ari. Di sana ada foto, tongkat, baju dan barang pribadi Hadratussyaikh," tandas Ustadz Badar. 


Baca Juga:
Apel Nasional Hari Santri Digelar Hybrid, Diikuti Ratusan Ribu Santri

 

Sebelumya, PBNU menggelar apel nasional peringatan Hari Santri di Lapangan B Universitas Hasyim Asy'ari area Pondok Pesantren Tebuireng pada Sabtu (22/10/2022) pagi. 

 

Apel tersebut dihadiri pengurus NU dari tingkatan pengurus besar, pengurus wilayah, pengurus cabang, hingga pengurus cabang istimewa. Dan diikuti oleh kurang lebih 520 ribu santri yang tersebar sekitar 528 titik seluruh Indonesia.

Achmad Subakti
Editor: Nur Fitriana

Artikel Terkait