Ketua GP Ansor Jatim Bertekad Bawa Organisasi Lebih Berkiprah untuk Masyarakat
Selasa, 15 April 2025 | 13:50 WIB
NU Online Jombang,
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim, H Musaffa Safril, menegaskan arah baru kepemimpinannya dalam pidatonya di hadapan ribuan kader dan tamu undangan pada Syawal Fest Halal Bihalal Akbar dan Inaugurasi Pelantikan Ansor Jatim di Jatim Expo Surabaya, Ahad (13/04/2025) malam.
Ia menyampaikan bahwa GP Ansor harus kembali kepada esensi perjuangannya sebagai organisasi pengabdian, bukan sekadar institusi simbolik. “Ansor ke depan bukan organisasi yang hadir hanya lewat baliho dan seremoni. Ansor harus hidup di tengah masyarakat, bekerja di desa-desa, dan hadir menjawab kebutuhan umat,” ujarnya.
Dengan semangat pembaruan yang kuat, ia berkomitmen untuk menata ulang struktur kepengurusan agar lebih produktif dan fungsional. Ia menolak model kepemimpinan yang hanya mengandalkan nama besar tanpa kontribusi nyata.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Kita akan lakukan reshuffle. Tidak boleh ada lagi kader yang hanya tercatat di SK tanpa kerja. Organisasi ini harus dihidupi oleh semangat pengabdian dan semangat gotong royong,” tegasnya.
Dirinya pun menyerukan agar GP Ansor menjadi organisasi yang berdaya, mandiri, dan mampu membiayai gerakannya sendiri melalui swadaya dan pengelolaan aset produktif. Ia juga memperkenalkan program unggulan ‘Lumbung Pangan’, sebuah inisiatif ketahanan pangan yang akan digerakkan melalui pengelolaan lahan pertanian kader Ansor di tingkat ranting dan PAC.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurutnya, program ini lahir dari realitas bahwa mayoritas kader Ansor di Jawa Timur merupakan petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah pedesaan. Pihaknya tidak mau kadernya hanya jadi penonton dalam pembangunan.
“Kami ingin mereka menjadi pelaku utama dalam penguatan ekonomi umat. Maka kami hadirkan solusi konkret, bukan hanya seruan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Lebih lanjut, GP Ansor akan memperkuat peran kader sebagai penggerak sektor riil dengan pendekatan ekonomi komunitas dan kolaborasi lintas sektor. Selain fokus pada pemberdayaan ekonomi, ia menekankan pentingnya penguatan struktur dan konektivitas organisasi dari tingkat paling bawah.
Baca berita ini selengkapnya melalui link berikut: https://jatim.nu.or.id/metropolis/ketua-gp-ansor-jatim-ulas-esensi-perjuangan-organisasi-pengabdian-EhHga
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND