Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Temu NU Sedunia XX Digelar di Makkah

Ilustrasi (google.com)

NU Online Jombang,

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Arab Saudi menggelar silaturahim dan temu NU sedunia XX dengan tema Meningkatkan Peran Khidmah Organisasi untuk Peradaban Dunia di Hotel Arkan Bakkah, Rabu (6/7/2022).

 

KH Zainul Ibad As’ad, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang menjelaskan NU merupakan organisasi yang berada dalam koridor para ulama, dalam kata lain para ulama ini adalah pewaris para Rasulullah SAW.


Baca Juga:
Kiai Muda Asal Jombang Didapuk Jadi Ketua Tanfidziyah PCINU Amerika Serikat-Kanada 2021 - 2023

 

"Alhamdulillah, kita warga NU mengadakan pertemuan tingkat dunia yang dikoordinir oleh panitia dari PCINU Makkah," kata Gus Ulib, sapaan akrabnya.

 

Lebih dalam, Gus Ulib mengatakan, NU harus meningkatkan peran dalam peradaban dunia yang bermoral dan memajukan, baik dari segi ekonomi maupun teknologi. Pasalnya, kemajuan ekonomi atau teknologi jika tidak disertai dengan moralitas maka kehancuran peradaban akan menjadi suatu keniscayaan.

 

"Dalam kata lain, itu hanya untuk membuat pola-pola kehancuran bagi peradaban sendiri," kata Gus Ulib.


Baca Juga:
Santri Asal Jombang Wakili PCINU Belanda Jadi Pembicara Webinar Pertanian Berbasis Teknologi

 

Oleh karena itu, lanjut dia, di sinilah peran NU harus bisa masuk pada lingkaran yang ada di sekitarnya serta mengisi relung-relung peradaban itu sendiri.

 

"Menjadikan yang kasar menjadi halus dan yang keras menjadi lembut. Ini adalah bentuk peradaban yang akan kita kolaborasikan dengan kearifan lokal," tambahnya.

 

Gus Ulib memungkasi, modernisasi dalam organisasi NU adalah islam agama yang mudah, baik, dan ramah. 

 

"Inilah islam yang ada dalam pundak para Nahdliyin. bagaimanapun jika ada orang NU, maka kehidupan masyarakat akan menyenangkan," pungkasnya.

Siti Ratna Sari
Editor: Nur Fitriana

Artikel Terkait