Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Pendekar Pagar Nusa Gelar Upacara HUT RI, Jadikan Ajang Refleksi

Upacara pengibaran bendera merah putih oleh pendekatan Pagar Nusa Pacarpeluk, Megaluh, Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Denmas Amirul)

NU Online Jombang,
17 Agustus 2022 adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77, upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan di berbagai penjuru di Indonesia mulai dari pusat istana Jakarta hingga ke daerah, bahkan di tingkat desa. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.


Seperti halnya salah satu badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Ranting (PR) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagarnusa Desa Pacarpeluk, Kecaman Megaluh, Kabupaten Jombang. Organisasi yang diisi oleh para pendekar ini menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Kantor Balai Desa Pacarpeluk. 


Sekitar 40 pendekar Pagar Nusa mengikuti upacara dengan khidmat. Hadir pada kesempatan ini mengikuti upacara juga beberapa badan otonom (Banom) NU lainnya, seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU), Fatayat, Ansor, dan Muslimat.


Baca Juga:
Kenang Jasa Pahlawan, Pemuda NU Upacara Bendera di Puncak Gunung Kekep


"Mengingat sudah berlangsung dua tahun sejak awal pandemi Covid-19 kita menggelar upacara secara virtual, dan tahun ini khusus untuk kemerdekaan ke-77, kita harus mampu menggelar upacara bendera secara langsung sebagai bentuk cinta tanah air," ujar Lukvan Edwin, Pemimpin Upacara, Rabu (17/8/2022).


Upacara tersebut juga sebagai wujud syukur Pagar Nusa kepada Allah swt. Atas kuasa-Nya, Indonesia masih terjaga utuh hingga di usia ke-77 tahun ini. Usia Indonesia yang tak lagi muda merupakan nikmat yang sangat besar bagi semua bangsanya.


Baca Juga:
Upacara HUT Ke-76 RI, Pemuda NU di Jombang Diingatkan Terus Jaga NKRI


Menurut Lukvan Edwin, selain sebagai wujud syukur, upacara pengibaran bendera merah putih penting terus dilestarikan karena juga bisa membangkitkan spirit nasionalisme di kalangan anak muda, terlebih lebih mayoritas peserta upacara adalah generasi muda.


Sementara itu, Ghulam, Inspektur Upacara menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Di antaranya, ia mengajak kepada segenap peserta upacara untuk menjadikan HUT ke-77 RI ini sebagai refleksi diri akan kontribusi yang sudah diberikan kepada negara dalam mengisi kemerdekaan. 


Baca Juga:
Pendekar Pagar Nusa Diimbau Tak Gunakan Pencak Silatnya di Jalanan


"Upacara ini layak apabila kita jadikan sebagai bahan refleksi tentang bagaimana kemudian peran kita terhadap bangsa ini, apa yang sudah kita sumbangkan sampai saat ini," jelasnya.


Kemerdekaan Indonesia adalah buah perjuangan dari para pahlawan Indonesia mengusir penjajah. Perjuangan tersebut sungguh besar, tak boleh dilupakan. Karenanya, generasi muda saat ini memiliki tanggung jawab yang besar pula dalam merawat sekaligus mengisi kemerdekaan itu dengan sebaik-baiknya. 


"Mari kita renungkan dan refleksi kembali terhadap jasa pahlawan kita untuk kita tiru semangat juangnya dalam rangka memperbaiki diri kita untuk kita berikan melalui tindakan nyata menuju rakyat Indonesia lebih cerdas ke depannya," terangnya.

Denmas Amirul
Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait