
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang, Mundjidah-Sumrambah dan Warsubi-Salmanudin. (Foto: Dok NU Online Jombang)
NU Online Jombang,
Debat publik kedua Cabup-Cawabup Jombang Mundjidah-Sumrambah (MuRah) dan Warsubi-Salmanudin (WarSa) akan segera digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang menjadwalkan debat publik kedua Cabup-Cawabup Jombang itu pada Sabtu, 16 November 2024 mendatang di Hotel Yusro, Jombang.
"Rencananya tetap di Yusro, dan kegiatan akan kita laksanakan 16 November," ujar Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur, Jumat (1/11/2024).
Untuk memastikan kelancaran berjalannya debat itu, KPU Jombang terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, membahas berbagai hal termasuk teknis dan tema debat.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Namun, untuk temanya, KPU belum memutuskan. Masih dalam pembahasan. Dalam waktu dekat dijadwalkan sudah ada keputusan. "Untuk temanya masih kita rumuskan. Saat ini masih sedang kita diskusikan, dalam satu atau dua hari ini harus ada konklusi,” jelasnya.
Secara garis besar, KPU akan merujuk pada keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 tentang pedoman teknis kampanye. Dalam keputusan itu di poin 8 huruf b terkait tema kegiatan debat terbuka mencerminkan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Karena itu, menurutnya yang paling utama dalam tema debat Paslon adalah menjabarkan visi dan misi Paslon, serta sejauh mana kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan kebutuhan di masyarakat.
Sampai saat ini, KPU masih terus menggodok segala persiapan debat agar pada waktunya berjalan dengan lebih baik daripada debat sebelumnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Baca Juga
Debat Nabi Isa dan Iblis La'natullah
Diakuinya, hingga kini tidak ada kendala terkait persiapan debat publik kedua. Prinsipnya, ia menyatakan, debat kedua harus lebih baik, begitu seterusnya. Karena itu, dia akan menelaah penyelenggaraan debat pertama untuk perbaikan debat kedua.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND