Ketua PCNU Jombang, KH. M Salmanudin Yazid menyampaikan, Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Jombang mendapat respons yang baik terutama di wilayah Jawa Timur. Hal ini disampaikan dalam acara Lailatul Ijtima' Kubro di kantor pusat Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang (16/10/2021) malam.

 

Salah satu program strategis lembaga keuangan PCNU Jombang yang satu ini sudah menjadi percontohan PWNU Jatim dalam pendirian BMTNU, hingga diketahui sudah ada lima kabupaten yang datang ke PCNU Jombang untuk belajar dan berdiskusi dalam perencanaan pendirian BMTNU.

 

Pria yang kerap disapa Gus Salman ini menyampaikan, ke depannya model atau sistem yang dibangun BMTNU Jombang akan terus dikampanyekan ke seluruh wilayah Jawa Timur.

 

Bila banyak BMTNU yang terbentuk di Jawa Timur dengan model sebagaimana BMTNU Jombang, maka tentu akan memudahkan masyarakat Jawa Timur dalam melakukan transaksi-transaksi di koperasi keuangan NU ini. 

 

"Misal njenengan nabung di Peterongan, ambilnya bisa di Malang, bisa ambil di Gresik, atau di BMTNU PCNU setempat. Itu nanti satu sistem, satu wadah, satu gerakan,” tuturnya.

 

Gus Salman juga menyampaikan, program kemandirian PCNU Kabupaten Jombang selain BMTNU adalah Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) yang sudah bisa menambah keuangan PCNU hingga hampir 1 miliar dalam hitungan satu tahun.

 

“Untuk PCNU 631 Juta, sisanya untuk pembentukan saham, alhamdulillah sudah kami salurkan ke rekening MWCNU, ranting NU seluruh Kabupaten Jombang. Yang ranting dapat 750 ribu, untuk MWCNU dapat 5,5 juta,” ungkapnya.

 

Gus Salman menegaskan, capaian tersebut bukan hanya soal nilai, tetapi sistem yang bisa di perjuangkan untuk terus menguatkan kemandirian NU di Jombang.

 

Gus Salman menyampaikan terimakasih kepada masyarakat NU yang telah mendukung serta mendoakan usaha-usaha PCNU yang telah diperjuangkan. "Semoga menjadi amal kelak di akhirat," harapnya.

 

Kontributor: Karimatul Maslahah

Editor: Ahmad