NU Online Jombang,
Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang menerima kunjungan para pengelola BMT NU Sidayu, Kabupaten Gresik, Jumat (8/8/2025). Kedatangan mereka untuk belajar tata kelola BMT NU agar bisa terus berkembang dan bermanfaat kepada NU dan Nahdliyin di Sidayu.

BMT NU Sidayu saat ini sedang berjalan di tempat, satu kondisi yang tentu saja tak pernah diinginkan. Beruntungnya, komitmen para pengelola untuk terus berkhidmah kepada NU dan Nahdliyin melalui BMT NU tak pernah padam. Mereka juga tak ingin membiarkan kondisi tersebut terlalu lama tanpa solusi.

Karena itu, kunjungan mereka ke BMT NU Jombang dalam rangka ingin memetik inspirasi dari cara-cara bagaimana BMT NU di Kota Santri ini dikelola, sehingga bisa terus berkembang dan kian dipercaya masyarakat, terutama warga NU.

"Mereka berkunjung ke BMT NU Jombang untuk menghidupkan BMT NU Sidayu yang lama stagnan. Mereka bertanya bagaimana strategi agar BMT NU Sidayu bisa sesuai dengan harapan mereka, bisa berkembang dan bisa bermanfaat untuk Nahdlatul Ulama," kata Ketua BMT NU Jombang, H Khoirul Aman.

Menurut Sekretaris BMT NU Jombang, Muhammad Muchlis, ada satu hal yang cukup fundamental dan harus segera dilakukan BMT NU Sidayu untuk memperbaiki kinerjanya ke depan. Yaitu, memperkuat visi ke-NU-an dalam kerja-kerja BMT NU Sidayu. Hal ini ditegaskan setelah berdiskusi panjang antara BMT NU Sidayu dan BMT NU Jombang.

 

"Sederhananya bahwa bagaimana visi BMT NU Sidayu itu memang ditujukan untuk pengembangan Nahdliyin yang berdampak kepada kemandirian MWCNU setempat," jelasnya.

Visi itu penting dipahami oleh semua pengelola BMT NU Sidayu sebagai penunjuk arah dan kekuatan yang memandu langkah mereka untuk mencapai tujuan BMT NU itu didirikan.

Lebih dari itu, visi tersebut juga hendaknya tersampaikan kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidayu secara organisasi, sehingga BMT NU dan MWCNU Sidayu selalu berjalan beriringan dan saling menguatkan.

"Nah, visi ini sepertinya belum terekam oleh hampir semua pengurus, baik di BMT NU maupun di MWCNU, sehingga belum ada kesamaan apa dan bagaimana mereka menyusun langkah-langkah strategis dalam rangka mengembangkan BMT NU Sidayu. Jadi, ikatan di dalam visi ini yang masih lemah," jelas sekretaris PCNU Jombang masa khidmah 2017-2022 ini.

Oleh karena itu, lanjutnya, BMT NU Jombang akan diundang ke BMT NU Sidayu sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini. "Dalam rangka memberikan penjelasan dan menyampaikan beberapa hal bagaimana BMT NU Sidayu itu harus melangkah dan kolaborasinya dengan MWCNU setempat," ungkapnya.