Ibadah tanpa dipandu ilmu itu tidak bernilai ibadah (Tanqihul Qoul, halaman 8, karya Syekh Nawawi al-Bantani).
Mungkin statemen di ataslah yang menginspirasi lelaki paruh baya anggota jamaah pengajian rutin, menanyakan perihal:
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Bagaimana hukum mengusap wajah setelah selesai membaca qunut?
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pertanyaan ini ia ajukan, mengingat ada di antara sebagian jamaah yang melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam sesi tanya jawab itu al-Faqir menjawab:
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Mengusap wajah setelah selesai membaca qunut itu ada dua pendapat ahli fiqih:
1. Sunnah
2. Tidak Sunnah
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dua pendapat ini terangkum dalam kitab al-Ghurorul Bahiyyah, juz 2 halaman 242 mengutip pernyataan an-Nawawi dalam al-Majmu'.
قلت وفيه أي القنوت ترفع اليدان ......الى ان قال:
وفي سن مسح وجهه بهما وجهان اشهرهما نعم واصحهما لا
Hemat al-Faqir:
Sebaiknya tidak perlu mengusap wajah setelah selesai membaca qunut.
Wabillahittaufiq
M Sholeh, Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang
ADVERTISEMENT BY ANYMIND