NU Jombang Online,
Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur hingga kini masih istiqamah memberikan santunan duka kepada warganya yang meninggal dunia. Santunan berupa uang dan sejumlah air mineral diberikan kepada keluarga duka.
Terbaru santunan duka diberikan kepada keluarga almarhum Moh Sodiq di kawasan Kepatihan. "Santunan duka sudah kami berikan kepada keluarga almarhum Bapak Moh Sodiq," kata Ketua UPZISNU Kepatihan, H Muhammad Manshur, Selasa (7/5).
Almarhum mendapat dua santunan sekaligus dari UPZISNU. Santunan pertama berupa santunan kesehatan, lantaran almarhum sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, kemudian yang kedua adalah santunan duka.
"Selain santunan duka 500 ribu rupiah, juga santunan untuk warga yang sakit 200 ribu rupiah, kemudian kami berikan air mineral 10 karton," ujarnya.
Pria yang kerap disapa H Manshur ini menambahkan, almarhum merupakan salah satu warga yang juga ambil bagian untuk menyukseskan Gerakan Koin Sedekah (GKS). Ia juga menjadi donatur GKS yang intens menyisihkan sebagian rezekinya untuk kemudian disedekahkan melalui kaleng kotak infaq (Koin) yang disebar oleh pengurus UPZISNU setempat.
Dengan demikian, kata dia, almarhum berhak mendapat dua santunan sekaligus. "Aturan di UPZISNU Kepatihan, bagi peserta GKS yang sakit dan opname sampai 3 hari mendapat santunan 200 ribu rupiah," ucapnya.
Ia berharap giat berbagi bisa terus istiqamah. Terlebih pada bulan Ramadhan ini. "Alhamdulillah semoga giat yang manfaat ini bisa istiqamah," harapannya. (Syamsul Arifin)
Terpopuler
1
Lestarikan Panahan Tradisional, Pemerintah Desa Pakel Gelar Gladen Ageng Manggilingan
2
PC IPNU-IPPNU Jombang Gelar Lakmud LKPT, Bahas Masa Depan Kader Mahasiswa
3
UPZISNU MWCNU Mojowarno Bersama Alif Medika 2 Gelar Baksos Terpadu, Masyarakat Antusias
4
IPPNU Jatim Gelar TOF, Siapkan Fasilitator Andal untuk Penguatan Komisariat
5
PC Fatayat NU Jombang Bentuk Tim Paduan Suara Lewat Audisi, Pesertanya Capai Ratusan Kader
6
PC PMII Jombang Gelar PKL, Angkat Isu Bonus Demografi
Terkini
Lihat Semua