NU Jombang Online,
NU Peduli Covid-19 Kabupaten Jombang yang bekerjasama dengan UNICEF Indonesia memberikan rapid test atau tes cepat Covid-19 gratis bagi masyarakat Jombang.
Syahrul Munir, Salah satu relawan dari satgas NU Peduli Covid-19 Jombang mengatakan, program ini sebenarnya program dari NU pusat yang diturunkan ke beberapa daerah. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Rapid test, kata dia, digunakan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi virus sejak dini.
"Rapid test gratis ini program NU peduli Covid-19 dari pusat yang bekerja sama dengan UNICEF. Jadi, semua pembiayaan lebih besar dari sana. Bahan dan alatnya juga dari sana. Sebanyak 900 spesimen harus disalukan kepada masyarakat," ungkap Syahrul, ketika ditemui di kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Jogoroto Jombang, Kamis (29/10).
Program rapid test gratis ini, kata dia, diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma tanpa biaya sepeserpun. Hal ini sebagai bentuk kepedulian NU untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Ini gratis untuk semua masyarakat yang mau cek kesehatan dirinya sendiri. Tidak ada syarat tertentu untuk ikut rapid test ini. Yang penting mau disuntik," jelas Syahrul.
Syahrul yang juga merupakan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Jogoroto ini menambahkan, kegiatan ini akan terus digencarkan di sekolah-sekolah dan kegiatan NU yang mengundang massa banyak.
"Kemaren kami sudah menyelenggarakan di sekolah saya sendiri. Saat kegiatan hari santri dan peringatan Maulud Nabi juga akan kami laksanakan,” bebernya.
Harapannya, dengan adanya rapid test gratis ini, masyarakat dapat lebih sadar untuk menjaga kesehatan di masa pandemi. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat melaksanakan protokol kesehatan dan menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Red) di segala aktivitasnya.
"Kami ingin memberikan edukasi pada masyarakat bahwa protokol kesehatan ini sangat penting. Mengingat pandemi ini belum bisa diprediksi kapan berakhirnya. Dengan begini kita bisa mendeteksi potensi terjangkitnya virus covid-19 sejak dini,” pungkasnya.
Pewarta: Rohmadi
Editor: Fitriana
Terpopuler
1
Iin Inayatul Ainiyah, Perempuan Tangguh di Balik Berkembangnya BMT NU Kesamben
2
Polemik Kenaikan PBB, Anggota DPRD Jatim Ingatkan Pemerintah Kebijakan Harus Berbasis Kajian Mendalam
3
Khutbah Jumat: Renungan di Penghujung Bulan Safar, Ibadah Makin Meningkat atau Justru Masih Kosong?
4
LF PBNU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin Besok, Mualid Nabi 2025 pada 5 September
5
IPNU-IPPNU Sambongdukuh Meriahkan HUT RI dengan Aneka Lomba
6
Saat Mbah Wahab Berusaha 'Menyuap' Mbah Bisri: Kisah 2 Ulama Jombang Seperguruan tapi Beda Sikap
Terkini
Lihat Semua