• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 8 Mei 2024

Daerah

Dari Pawai hingga Bakti Sosial, Cara Roushon Fikr Peringati Tahun Baru Hijriyah

Dari Pawai hingga Bakti Sosial, Cara Roushon Fikr Peringati Tahun Baru Hijriyah

NU Jombang Online, 
Yayasan Roushon Fikr yang berada di Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur punya cara tersendiri dalam memperingati tahun baru 1441 H. Sejumlah unit lembaganya bersinergi menyelenggarakan beberapa kegiatan. Di antaranya pawai digelar oleh Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Muslimat I Roushon Fikr pada Senin (2/9/2019). Sementara Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Roushon Fikr menyelenggarakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan warga sekitar sekolah, Jumat (30/8/2019).

"Tak hanya itu, siswa-siswi tingkat SD dan SMPI Roshoun Fikr ini juga membagikan 150 sapu lantai pada warga," kata Kepala SMPI Roshoun Fikr Yuli Puji Rahayu, S.Psi.

Yayasan Roushon Fikr nampaknya tak mau menyia-nyiakan momentum tahunan ini. Beberapa kegiatan yang dinilai bermanfaat kepada sesama dilakukan secara bersama-sama. Baik guru maupun para peserta didiknya berbaur menjadi satu. Mereka 'turun gunung' secara langsung. 

Kegiatan-kegiatan lain yang juga mereka lakukan adalah menyelenggarakan bakti sosial dengan memberikan alat-alat kebersihan, Al-Quran dan karpet serta perbaikan MCK di masjid dan mushola sekitar sekolah. Ini dilakukan bersamaan dengan giat bersih-bersih lingkungan sekitar sekolah.

"Kegiatan-kegiatan ini merupakan kerja sama kita dengan Lembaga Dana Sosial (LDS) Roushon Fikr," imbuh perempuan yang kerap disapa Yuli ini.

Siswa-siswi SD dan SMPI Roshoun Fikr bersih-bersih di sekitar sekolah 

Sementara itu, Kepala SD Roushon Fikr Dina Ratna Damayanti, S.Pd.I mengungkapkan, memperingati tahun baru Islam memang tidak bisa lepas dari kegiatan-kegiatan bermanfaat. Di dunia pendidikan sudah semestinya mengajarkan kepada sejumlah pegawai, guru dan para siswa-siswinya untuk mengisi tahun baru itu lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Momen tahun baru kita jadikan suatu momen kita untuk lebih baik lagi dalam memberikan kemaslahatan bagi umat. Bakti sosial merupakan salah satu cara untuk memberikan kemanfaatan kepada saudara-saudara muslim kami yang ada di sekitar Roushon Fikr," ungkapnya.

Setidaknya, kata dia, setiap bakti sosial yang dilakukan siswa-siswi bisa mengajarkan bagaimana mereka peka terhadap lingkungannya sejak dini. "Harapannya juga memberikan pengalaman bermakna bagi anak-anak agar mempunyai jiwa berbagi kepada sesama sejak dini. Bahwa berbagi itu indah, berbagi itu bisa memberikan kebahagiaan bagi orang lain," jelasnya.

Dirinya menambahkan, di samping giat-giat di atas, dilangsungkan pula upaya memberikan hikmah tahun baru Islam kepada siswa yang dikemas dalam bentuk cerita Islami. Tema yang diambil adalah 'Shalatlah Kalian di Belakang Imam, Jangan Menunggu Dishalatkan di Depan Imam'. 

Jadwal pelaksanaan pawai KB dan TK Muslimat I Roushon Fikr 

Sementara itu pawai yang dikoordinir KB dan TK Muslimat I Roushon Fikr menjadi kegiatan terakhir setelah sebelumnya digelar beragam acara. Kendati demikian, ini dinilai akan memantik perhatian masyarakat banyak nantinya. Ada 24 becak hias, 15 delman hias, 1 kereta kencana dan 60 sepeda goes dalam giat Pawai ini. Pernak-pernik tersebut tentu akan 'mencuri' mata masyarakat di sepanjang jalan yang menjadi rute pawai.

"Diikuti peserta didik KB dan TK Muslimat I Roushon Fikr juga persatuan orang tua atau wali murid yang tergabung dalam Formula. 
Dan akan diberangkatkan langsung oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dengan patwal Polisi," ucap Kepala TK Muslimat I Roushon Fikr Nur Lifah, S.Pd.

Bukan tanpa alasan kenapa diagendakan  pawai. Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai media yang dinilai tepat untuk memperkenalkan kepada peserta didik yang tergolong masih anak-anak terkait tahun baru Islam. Momen itu sudah sewajarnya diperingati dan dimeriahkan dengan berbagai acara bermanfaat.

"Kita kenalkan pada anak usia dini bahwa ada tahun baru Islam yang harus diketahui, dan penting memeriahkannya. Harapannya semoga di tahun baru Hijriah ini berhijrah untuk menjadi yang lebih baik lagi," imbuhnya. (Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru