• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Cara Santri Al-Ghozali Kenang Jasa Pahlawan dalam Peristiwa G30S/PKI

Cara Santri Al-Ghozali Kenang Jasa Pahlawan dalam Peristiwa G30S/PKI
Gerbang Pondok Pesantren Al-Ghozali Bahrul Ulum Tambakberas. (Foto: Istimewa)
Gerbang Pondok Pesantren Al-Ghozali Bahrul Ulum Tambakberas. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Pondok Pesantren Al-Ghozali Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang menyelenggarakan nonton bareng (nobar) film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) Kamis (30/9/2021) malam di halaman pesantren setempat.

 

Kegiatan ini dilakukan untuk mengingat pentingnya mengenang perjuangan atau jasa para pahlawan yang memberontak terhadap kekejian PKI. Tak sedikit pejuang yang menjadi menjadi korban keganasan PKI.

 

Para santri putra di pondok ini nampak antusias menyaksikan film pada layar lebar yang dengan durasinya kurang lebih 4 jam.

 

Divisi Pendidikan, Svifa Maulana Dzulfikri menyampaikan kegiatan norbar film G30S/PKI ini penting untuk memberi wawasan sejarah kepada para santri. Sekaligus menolak lupa akan peristiwa berdarah itu demi NKRI.

 

"Film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) ini sangat penting bagi santri agar tahu bagaimana perjuangan para pahlawan," katanya.

 

Ia menambahkan, peristiwa tersebut tidak boleh dilupakan oleh bangsa Indonesia. Karenanya, setiap tanggal 30 September masyarakat Indonesia kerap kali memasang bendera setengah tiang.

 

Film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) paling tidak bisa memberikan sedikit gambaran yang terjadi di masanya, meskipun ia meyakini tidak semua isi film tersebut mewakili akan peristiwa yang terjadi pada tahun 1965 itu. Terlebih sebagian masyarakat Indonesia masih ada yang memperdebatkan terkait kesesuaian film itu dengan fakta yang sebenarnya.

 

Karena itu, ia mengajak kepada para santri Al-Ghazali dalam memahami peristiwa G30S/PKI lebih ditarik pada keberanian, kegigihan, dan jasa para pahlawan bangsa dalam melawan PKI yang aksinya membahayakan terhadap persatuan dan kesatuan NKRI.

 

"Ini semua dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan NKRI, dan generasi muda, tidak mudah terprovokasi dan terpecah-pecah lagi," tutupnya.

 

Untuk diketahui, sebelum nonton bareng film G30S/PKI, para santri mengawalinya dengan malam maulid diba' di pesantren setempat.

 

Kontributor: M Choirurrojikin
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru