• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 19 Maret 2024

Daerah

Cabang BMTNU Mojoagung dan Perak Berhasil Diluncurkan di Tengah Pandemi

Cabang BMTNU Mojoagung dan Perak Berhasil Diluncurkan di Tengah Pandemi
Peluncuran cabang BMTNU Perak, Jombang. (Foto: Istimewa)
Peluncuran cabang BMTNU Perak, Jombang. (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online, 
Pendirian cabang Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terus digenjot oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). Lembaga ini (LPNU) adalah instansi yang diamanahi mengembangkan BMTNU di semua kecamatan di Jombang.

 

Dalam kurun waktu yang cukup singkat, bahkan masih dalam situasi pandemi, tepatnya pada pekan terakhir bulan Juni hingga Juli ini dua cabang sudah resmi diluncurkan. Pertama, pada 21 Juni sebelumnya, BMTNU cabang Mojoagung sudah diluncurkan. Kedua, pada 11 Juli kemarin BMTNU cabang Perak juga sudah berdiri dan beroperasi. Peluncuran kedua cabang BMTNU tersebut dilakukan di masing-masing kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat. 

 

Ketua BMTNU Jombang pusat, H Khoirul Anam menjelaskan, pendirian cabang-cabang BMTNU tersebut adalah wujud dari komitmen NU Jombang untuk meningkatkan perekonomian Nahdliyin, khususnya di Jombang. 

 

"Dalam perkembangannya berarti BMTNU Jombang sampai tahun ini sudah bisa mendirikan cabang BMTNU yang ke-14," katanya kepada NU Jombang Online, Selasa (14/7). 

 

Kedua cabang BMTNU yang baru diluncurkan itu diyakini akan berkembang dengan mudah dan cepat. Pasalnya, ada dukungan dari pihak-pihak yang memiliki komitmen tinggi dalam memajukan perekonomian NU di masing-masing kecamatan itu.

 

Kalau di cabang BMTNU Mojoagung, imbuhnya, di samping dukungan datang dari lembaga dan badan otonom (Banom), ada pula dari beberapa lembaga pendidikan dan yayasan. Hal ini menurutnya tentu akan mempermudah membantu perkembangan BMTNU ke depannya.

 

"Kami memprediksi perkembangan BMTNU cabang-cabang ini akan sangat baik. Di Mojoagung ada beberapa lembaga memiliki komitmen yang sama, seperti sekolahan, yayasan, lembaga poliklinik," jelasnya.

Sementara untuk cabang BMTNU di Perak dukungan datang dari kalangan Nahdliyat. Mereka terdiri dari pengurus Muslimat dan Fatayat. Dua Banom NU mempunyai semangat yang menggebu untuk menjadikan BMTNU sebagai koperasi keuangan yang amanah dalam menjembatani perekonomian warga setempat.

 

"Kalau di cabang BMTNU ini banyak didukung oleh kalangan Muslimat dan Fatayat NU sangat kompak untuk memajukan BMTNU ke depan dan perekonomian NU," ucapnya.

 

Pria yang akrab disapa Pak Anam ini menuturkan, sesuai standar operasional yang berlaku, sebelum cabang BMTNU akhirnya secara resmi diluncurkan, cabang-cabang tersebut diharuskan untuk mencari nasabah terlebih dahulu sebagai komitmen pengelola atas pendirian cabang BMTNU.

 

Dirinya menyebut, komitmen itu benar-benar tercermin pada dua cabang BMTNU yang baru diresmikan olehnya. Dalam tenggang waktu yang diberikan kepada dua cabang BMTNU tersebut sudah mampu mengumpulkan ratusan juta rupiah.

 

"Cabang BMTNU Mojoagung sudah bisa mengumpulkan tabungan sebesar 250 juta. Sementara cabang BMTNU Perak berhasil mengumpulkan 300 juta. Jadi untuk ke depan tinggal melanjutkan saja," ungkapnya.

 

Ia berharap, semua cabang BMTNU di Jombang dengan jumlah 21 bisa diwujudkan dalam rentang waktu 1-2 tahun ke depan. Pendirian cabang-cabang BMTNU tersebut merupakan amanah Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang yang harus dituntaskan.

 

"Kami yakin semua kecamatan di Jombang yang jumlahnya 21 Kecamatan terdapat cabang BMTNU yang beroperasi di masing-masing kantor MWCNU. Bismillah mohon dukungannya," katanya.

 

Pemerataan Pelayanan Ekonomi


Dihubungi terpisah, Ketua Cabang BMTNU Mojoagung, Agus Rusdi Riswanto mengungkapkan, pendirian cabang-cabang BMTNU merupakan ikhtiar untuk memeratakan aspek peningkatan ekonomi warga NU di sejumlah titik di Jombang. "Karena BMTNU Jombang butuh peningkatan pelayanan sehingga tidak terpusat disatu wilayah," jelasnya.

 

Ia menyampaikan, di daerahnya masih banyak warga yang membutuhkan koperasi keuangan untuk sekadar nabung dan juga dalam hal pembiayaan. "Untuk itu kita perlu meningkatkan pelayanan terhadap nasabah khususnya yang belum terjangkau karena jarak," ungkapnya.

 

Sebagai koperasi yang masih baru berdiri, dirinya berkomitmen untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara intens terkait produk-produk pembiayaan dan jenis simpanan di BMTNU. Hal ini menurutnya penting dilakukan agar masyarakat bisa memahami dengan komprehensif tentang keberadaan BMTNU.

 

"Kami sebagai pengemban amanah harus bisa menjelaskan bahwa di BMTNU tidak hanya ada pembiayaan tetapi juga ada simpanan berupa tabungan sukarela dan berjangka. Juga menjelaskan apa yang menjadi tujuan berdirinya BMTNU," ujarnya.

 

Sementara Ketua Cabang BMTNU Perak, Saeno menerangkan bahwa BMTNU memiliki kelebihan atau keunggulan tersendiri dibandingkan koperasi pada umumnya. Di antaranya sistem yang digunakan di BMTNU bisa dipastikan syariah. Juga pelayananannya yang sangat fleksibel dan mudah.

 

"Saya pikir prinsipnya kita hadir untuk melayani warga NU. Tujuan utama untuk meningkatkan perekomian warga NU dalam akses permodalan yang mudah, murah, dan pasti syariah," tuturnya.

 

Menurutnya, antusias warga NU di Perak cukup baik. Bahkan MWCNU sendiri akan menggerakkan pengurus NU di tingkat ranting untuk bersama-sama membesarkan BMTNU. 

 

"Kita sepakat bahwa BMTNU ini harus cepat berkembang dan membawa banyak manfaat untuk warga NU juga organisasi NU yang kita cintai dan banggakan ini," pungkasnya.


Pewarta: Ahmad
Editor: Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru