KLATEN, NU Jombang Online,
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, KH Maimoen Zubair berpesan kepada warga NU agar tidak melupakan peristiwa bersejarah bangsa Indonesia, yakni proklamasi kemerdekaan yang terjadi pada 17 Agustus 1945 silam.
Hal itu disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada acara peringatan Hari Lahir ke-96 Nahdlatul Ulama yang dihelat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).
Kiai yang biasa disapa Mbah Maimoen ini juga mengingatkan agar selalu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. "NU jangan sampai (menjadi) NU yang bukan nasionalis. (NU) harus cinta kepada bangsa," ucapnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurutnya di antara bentuk nasionalisme dan mencintai bangsa Indonesia ialah dengan selalu menjaga hubungan persaudaraan antar anak bangsa (ukhuwah wathaniyah).
"Oleh karena itu, harus dijaga ukhuwah wathaniyah, ukhuwah kebangsaan," tambahnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Mbah Maimoen juga mengajak warga NU mempelajari dan mengerti empat pilar Bangsa Indonesia, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
"Saya mengajak kawan-kawan NU tahu PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI)," tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Syamsul Arifin)
ADVERTISEMENT BY OPTAD
ADVERTISEMENT BY ANYMIND