NU Jombang Online,
Sejumlah rangkaian konferensi cabang (Konferancab) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur telah usai pada Rabu (1/1) dini hari kemarin. Forum musyawarah tertinggi di kalangan pelajar NU ini memilih Muhammad Subhan Masduqi dan Sri Dewi Lestari sebagai nahkoda di periode selanjutnya.
Di bawah kepemimpinannya IPNU-IPPNU di Kota Santri ini akan fokus pada beberapa hal, di antaranya mewujudkan anggota dan pengurus yang militan, memiliki inovasi tinggi, dan menggalakkan empowerment atau pemberdayaan kader. Ketiganya ini dinilai bisa mencetak pelajar yang berakhlak dan berkarakter sesuai visi yang nanti dirumuskan.
"Dalam mewujudkan itu maka IPPNU khususnya harus memiliki bidang garap proyeksi ke depan yaitu militansi, inovasi, dan empowerment atu biasa kita sebut MIE," kata Sri Dewi Lestari kepada NU Jombang Online, Rabu (1/1).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Militansi harus dimiliki masing-masing kader IPPNU untuk menciptakan organisasi yang maju. Militansi juga sangat dibutuhkan untuk bisa menghadapi segala tantangan yang berkembang seiring laju kemajuan zaman seperti sekarang ini. "Pelajar putri Jombang diharapkan mempunyai dedikasi tinggi, tangguh serta bertanggung jawab sehingga siap dalam berjuang menghadapi tantangan zaman," imbuhnya.
IPNU-IPPNU yang notabene diisi oleh kader-kader muda NU sudah seharusnya memiliki semangat yang menggebu dan spirit memajukan organisasi yang kuat dengan segala kemampuan yang dimiliki setiap pengurus. Namun, hal itu tidak akan berdampak signifikan kecuali diimbangi dengan inovasi-inovasi yang cemerlang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Makanya inovasi itu harus selalu ada, apalagi dalam menghadapi tantangan zaman, ide/gagasan dan program inovasi baru dari pelajar NU harus produktif dengan mengikuti arus globalisasi," jelasnya.
Tak cukup sampai di situ, pemberdayaan tentu tak bisa dilewatkan. Menurutnya, kader-kader IPPNU saat ini sudah memilki beragam potensi yang harus mendapat perhatian lebih, sehingga potensi-potensi itu terus berkembang dan bisa diwujudkan dalam bentuk nyata.
"Empowerment kader ini memang sudah waktunya lebih diperhatikan," tutur Dewi sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Perihal yang sama diungkapkan Subhan Masduqi, ia bertekad membawa IPNU Jombang semakin progresif dan visioner dengan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki kader saat ini.
Perkembangan zaman menurut pandangan dia sebenarnya memberikan ruang yang lebih untuk menciptakan organisasi yang lebih maju. Tinggal bagaimana anggota dan pengurus siap menyambutnya dengan cara pandang yang visioner. "Kita ingin mewujudkan IPNU menjadi organisasi yang pro aktif. Tentu para kader IPNU harus progresif. Mereka tak henti-hentinya berpikir ke masa depan," urainya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pewarta: Syamsul Arifin
ADVERTISEMENT BY ANYMIND