NU Online Jombang,
Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang merupakan milik Jamiyah NU. Karena itu, RSNU mengedepankan dominasi kelembagaan bukan dominasi personal. Sebanyak 65 persen saham milik NU mulai dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hingga Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Sisanya, 35 persen untuk nahdliyin yang menanamkan saham.
Ini disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar dalam peringatan satu dekade RSNU Jombang, Ahad (15/05/2022). RSNU Jombang, menurutnya dibangun atas dasar obsesi jamiyah keumatan jamaah Nahdlatul Ulama.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Hal tersebut menjadi alasan RSNU Jombang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). Ini berbeda dengan rumah sakit pada umumnya," kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu.
Gus Halim menegaskan, dalam distribusi pemasaran saham, pihaknya membatasi pembelian saham.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Tidak boleh dibeli gelondongan oleh segelintir orang. Meskipun pada saat itu ada beberapa pihak yang bilang ke saya menginginkan 10 persen, namun saya bilang tidak bisa," tegasnya.
Baca Juga
RSNU Jombang adalah Milik Umat
Ia menambahkan, jika satu orang membeli 10 persen, berarti yang lain cuma kebagian 25 persen. Itu artinya, keluar dari semangat lahirnya RSNU dengan badan kelembagaan perseroan terbatas.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Maka dari itu kita harus ingatkan terus, bahwa sampai kapanpun RSNU ini milik jamiyah NU," tegas mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur itu.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND