• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 30 April 2024

Daerah

Warga Kayangan Diwek Takbir Keliling sembari Arak Tumpeng Sayuran, Wujud Syukur

Warga Kayangan Diwek Takbir Keliling sembari Arak Tumpeng Sayuran, Wujud Syukur
Takbir keliling warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (9/4/2024) untuk memeriahkan malam Hari Raya Idul Fitri 1445 H. (Foto: NU Online Jombang/Mukani)
Takbir keliling warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (9/4/2024) untuk memeriahkan malam Hari Raya Idul Fitri 1445 H. (Foto: NU Online Jombang/Mukani)

NU Online Jombang,
Ada yang unik dalam kegiatan takbir keliling di Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pada Selasa (9/4/2024). Acara diikuti jamaah masjid dan mushala di Dusun Kayangan.


Tampak hadir Ketua Ranting NU Desa Kayangan H Minal Muslih. Dirinya membaur bersama jamaah Mushala Nurus Salam yang dipimpinnya. Begitu juga beberapa pengurus Ranting NU Kayangan yang mendampingi jamaahnya. Juga tampak hadir segenap Perangkat Desainer Kayangan.


Keunikan dijumpai dari jamaah Mushala Nurus Salam. Rombongan pertama ini membuat satu tumpeng sayuran dan buah-buahan. Tingginya lebih dari dua meter. Juga replika sapi besar yang diberi aneka snack di bawahnya.


Sayuran yang disediakan seperti sawi, kangkung, kacang panjang, bayam, terong, kol, pare, oyong dan cabai. Sedangkan buahnya terdiri dari nanas, salak dan jeruk.


"Ini wujud syukur dari jamaah Mushala Nurus Salam, sehingga berbagi meski sedikit," ujar Heru Biyanto, koordinator panitia.


Setelah takbir keliling, lanjutnya, dibacakan doa di depan Mushala Nurus Salam. "Biasanya tumpeng langsung jadi rebutan para peserta yang ikut takbir keliling," imbuhnya.


Dirinya dan panitia menyiapkan kedua tumpeng selama tiga hari. "Dananya dari swadaya iuran para jamaah, seikhlasnya" akunya.


Bahan sayuran dan buah-buahan dibeli dari Pasar Pare Kediri tadi siang. Sedangkan replika dibuat dari bambu dan bekas bungkus semen. "Yang bungkus semen kita beli dari pengepul rongsokan," jelasnya.


Para jamaah diakui antusias gotong royong menyiapkan tumpeng raksasa. Termasuk dari ibu-ibu dan kaum remaja. "Bapak-bapak juga tidak kalah," bebernya.


Sepanjang jalan, warga sekitar antusias menyambut dengan berdiri di pinggir rute perjalanan. Bahkan menimbulkan kemacetan di jalan raya Jombang-Malang.


Acara dimulai tepat pukul 19.30 WIB. Sebelumnya pihak Pemerintah Desa Kayangan mengundang melalui surat edaran.


Saat membuka kegiatan, Kepala Desa Kayangan Tutik Handayani mengakui ini kegiatan rutin. "Bisa mengurangi takbir keliling di jalan raya, sebagaimana imbauan dari pihak Polsek Diwek," ujarnya.


Sekretaris Desa Kayangan Agus Suprayitno menambahkan, rute yang dilalui takbir keliling sama dengan rute tahun lalu. "Start dan finish ya tetap di lapangan selatan balai desa sini," pungkasnya. 


Salah satu peserta takbir keliling mengaku senang. "Ini bareng teman-teman dapat aneka snack, dapat banyak satu kresek," ujar Muhammad Fathir.


Daerah Terbaru