NU Online Jombang,
Baitul maal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Cabang Diwek, Kabupaten Jombang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 15 Jombang perihal pengelolaan dana lembaga.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Cabang (Pimcab) BMT NU Diwek, Imam Khoerul Shodiqin. Ia mengatakan, MoU yang ditandatangani terkait pelayanan jemput bola dan memberikan kemudahan kepada lembaga yang menabung di BMT NU.
"MTsN 15 Jombang itu yang dikelola hanya dana lembaga bukan tabungan siswa. Tetapi, kalau yang di Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu rata-rata tabungan siswa," kata Shodiq sapaannya.
Pelayanan jemput bola yang dimaksud yaitu nasabah tidak perlu ke kantor BMT NU, melainkan staf BMT NU Diwek memberikan pelayanan langsung ke rumah atau ke tempat jualan nasabah.
"Dengan pelayanan jemput bola itu akan mempermudah nasabah. Nasabah tidak perlu repot-repot ke kantor lagi. Serta dapat menarik masyarakat untuk gabung di BMT NU," ungkap Shodiq.
Ia menjelaskan, langkah strategis yang dilakukan untuk menarik masyarakat yaitu dengan menyosialisasikan tentang BMT NU melalui pengajian atau jam'iyah dan perorangan.
"Ketika ada pengajian rutin di lingkungan masyarakat, kami meminta waktu untuk sosialisasi tentang BMT NU. Bahkan kita sosialisasikan juga ke person to person," jelasnya.
BMT NU Diwek merupakan BMT NU ketiga yang memiliki aset terbesar setelah BMT NU Pusat dan Jombang kota, yaitu di atas 9 miliar.
"Ya meskipun asetnya sudah di atas 9 miliar. Yang menjadi prioritas BMT NU Diwek saat ini yaitu memperbaiki atau menyelesaikan nasabah-nasabah yang sedang bermasalah," pungkasnya.
