• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Peringati Hari Santri, Ishari Doakan Pilkades Berjalan Aman

Peringati Hari Santri, Ishari Doakan Pilkades Berjalan Aman
Penampilan Ishari Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang dalam rangka memperingati Hari Santri. (Foto: NU Jombang Online/Surya)
Penampilan Ishari Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang dalam rangka memperingati Hari Santri. (Foto: NU Jombang Online/Surya)

NU Jombang Online, 
Hari Santri diperingati sejumlah kalangan. Dari instansi pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), pondok pesantren, hingga sekolahan atau madrasah. 

 

Salah satunya seperti yang dilakukan badan otonom Nadlatul Ulama, Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) Ranting Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/10) di Balai Desa Jombatan.

 

Badan otonom NU bentukannya Almaghfurlah KH Wahab Chasbullah ini memperingatinya dengan penampilan hadrah, sekaligus menggelar doa bersama untuk pemilihan kepala desa (Pilkades) di desa setempat agar berjalan dengan aman. Pilkades sendiri akan dilangsungkan pada tanggal 4 Nopember 2019 mendatang.

 

"Peringatan Hari Santri ini sekaligus mendoakan Pilkades berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," kata Ketua NU Ranting Jombatan, Khabibur Rohman.

 

Kegiatan dimulai dari pembacaan istighotsah untuk keselamatan desa dan bangsa ini dipimpin staf pemerintah desa bagian Kesra, Khabibur Rohman. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat.

 

Menurutnya, Ishari masih eksis hingga kini karena peran penting KH Wahab Chasbullah sebagai pendiri Ishari saat itu. Didukung dengan NU sebagai induknya yang terus berkembang seiring kemajuan zaman.

 

Habib mengungkapkan, cara Ishari memperingati Hari Santri melalui pembacaan shalawat yang diiringi dengan tabuhan hadrah itu, mampu memompa semangat anggota dan warga setempat untuk turut andil dalam kegiatan ini. 

 

"Membaca shalawat tidak hanya pada acara haul atau hajatan serupa. Tetapi juga momen seperti ini tetap harus dilaksanakan," tutur Habib.

 

Hadir pada kesempatan ini, di samping sejumlah anggota Ishari, tampak pula beberapa perwakilan pemerintah desa. Mereka ikut membaca shalawat hingga acara selesai. (Nuruddin Suryanulloh/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru