Lounching BMTNU, Gus Halim: Dzalim kalau Kader PKB Enggan Besarkan NU

NU Jombang Online, 
Baitul Mal wat Tamwil Nahdhatul Ulama (BMTNU) cabang Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dilounching, Ahad (7/4/2019) di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.

Peluncuran BMTNU yang dibarengkan dengan pelantikan bersama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Mojowarno itu dilakukan oleh Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), H Abdul Halim Iskandar (Gus Halim).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, keberadaan BMTNU harus bisa mendongkrak ekonomi warga NU Mojowarno khususnya. "Semoga dengan diresmikan BMTNU Mojowarno, bisa meningkatkan ekonomi khususnya bagi warga NU Mojowarno, juga masyarakat Mojowarno secara umum," ucapnya.

Pria kelahiran Jombang ini memaparkan, PKB dilahirkan dan dibesarkan oleh NU. Dengan demikian, sudah seharusnya kader-kader PKB turut ambil bagian guna lebih memajukan NU. Keikut sertaan kader PKB untuk ikut memajukan NU menurutnya bukan hal istimewa, lantaran hal itu memang kewajiban para kader PKB.

"Dzalim kalau ada anggota dewan dari PKB yang tidak mau membesarkan NU, jelas ia tidak tahu asal-usul PKB dilahirkan," jelasnya.

Ditambahkan, kader-kader PKB harus terus hadir dan mendukung terhadap apa yang dibutuhkan NU. Misalkan pendirian sejumlah cabang BMTNU, Kantor MWCNU dan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya.

Dari awal percobaan hingga diluncurkan BMTNU cabang Mojowarno sudah berhasil mengumpulkan omset sebesar 632 juta rupiah. Sejumlah pengelola BMTNU berikhtiyar untuk terus mendapatkan kepercayaan nasabah, hingga jumlah omset kian meningkat.

Hadir pada kesempatan ini juga, perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU Jombang, H Muslimin Abdilla, Ketua BMTNU Pusat, Khairul Anam, Camat Mojowarno, Hidayat, Polsek Mojowarno, AKP Moh Wilono, Pengurus MWCNU Mojowarno, Ketua PAC Muslimat NU, dan beberapa ketua badan otonom (Banom) NU Mojowarno. Di samping itu tampak pula seluruh PRNU se-Mojowarno. (Syaihul Alim/Syamsul Arifin)