Gus Salman: Almarhum Gus Zaki Sosok yang Komitmen Majukan Pesantren
Rabu, 8 Juli 2020 | 00:58 WIB
NU Jombang Online,
Kabar wafatnya Pengasuh Pondok Al Masruriyah Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Ahmad Zaki Hadziq menyisakan duka mendalam di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Cucu Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari itu adalah sosok yang loyal dan komitmen menjalankan program-program NU.Â
Dalam khidmahnya di NU, almarhum dipercaya sebagai ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur. Hingga menghembuskan napas terakhirnya, ia masih tercatat sebagai ketua.
"Beliau orang yang baik hati dan loyal apalagi kometment beliau terhadap dunia pesantren," kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Salmanudin Yazid, Rabu (1/7).
Ia menyampaikan, pria yang akrab disapa Gus Zaki itu dikenal juga sebagai sosok mudah bergaul tanpa memandang latar belakang seseorang yang menjadi temannya. Dari kalangan orang biasa, kiai, hingga pejabat, Gus Zaki menjadi magnit tersendiri bagi mereka.
"Beliau sosok yang bisa bergaul dengan berbagai kalangan, sehingga dengan pejabat mana pun beliau bisa dekat," tambahnya.
Dari kegemaran bergaul itu pula menjadi kekuatan Gus Zaki membesarkan pesantren-pesantren di Jawa Timur melalui RMINU sebagai kendaraannya. Salah satu gebrakannya di RMINU ia cukup konsentrasi terhadap pengembangan usaha yang dimiliki pesantren. Seperti bantuan hewan ternak untuk pesantren.
Pengabdiannya di RMINU Jawa Timur tentu belum sepenuhnya rampung, masih banyak yang belum sempat dikerjakan untuk kemajuan pesantren. Apalagi jumlah pesantren di Jawa Timur cukup menjamur di berbagai daerah. Hal ini karena usia khidmahnya yang memang belum lama di RMINU Jawa Timur.Â
"Tugas beliau masih banyak yang belum selasai, semoga penerusnya bisa mewarisi cita-cita beliau," ungkapnya.
Gus Zaki wafat di di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Rabu (1/7) sekitar pukul 18.10 WIB. Ia diketahui meninggal dunia karena sakit demam berdarah (DB).
"Beliau wafat gejala DBD. Habis maghrib barusan dapat kabar trombositnya turun drastis. Lima menit kemudian wafat," kata salah seorang pengurus Pesantren Tebuireng lainnya, Syu'bah Nuri.
Pewarta: AhmadÂ
Editor: Syamsul ArifinÂ
Terpopuler
1
Silaturahim Literasi, LTN MWCNU Diwek Jombang Studi Banding ke LTN MWCNU Rejoso Nganjuk
2
Lestarikan Panahan Tradisional, Pemerintah Desa Pakel Gelar Gladen Ageng Manggilingan
3
PRNU Tambakrejo Resmikan Rumah Buah Berkah, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Organisasi
4
PC IPNU-IPPNU Jombang Gelar Lakmud LKPT, Bahas Masa Depan Kader Mahasiswa
5
PC Fatayat NU Jombang Bentuk Tim Paduan Suara Lewat Audisi, Pesertanya Capai Ratusan Kader
6
IPPNU Jatim Gelar TOF, Siapkan Fasilitator Andal untuk Penguatan Komisariat
Terkini
Lihat Semua