• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Gerak Cepat, Bagana Mojowarno Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga

Gerak Cepat, Bagana Mojowarno Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga
Anggota Bagana Mojowarno, Jombang. (Foto: Dok Bagana Mojowarno)
Anggota Bagana Mojowarno, Jombang. (Foto: Dok Bagana Mojowarno)

NU Online Jombang, 
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Siaga Bencana atau yang lebih dikenal dengan Bagana ternyata tidak hanya sekadar bisa membantu dan melayani masyarakat saat terjadi bencana banjir, gunung meletus, dan gempa bumi. 


Pada kondisi yang lain, Bagana juga sigap bergerak. Prinsipnya, memberikan rasa aman kepada masyarakat. Seperti halnya Bagana Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang yang bergerak cepat mengevakuasi sarang tawon yang kerap menyerang masyarakat. Ini dilakukan setelah Bagana menerima laporan tentang sarang tawon vespa affinis berukuran 15 cm di rumah warga Desa Mojoduwur. 


Salah satu tim eksekutor Bagana Mojowarno, Firu Auliya' menyampaikan, saat mengevakuasi didampingi perangkat Desa Mojoduwur yang sebelumnya melaporkan ke salah satu anggota Bagana Mojowarno terkait keberadaan sarang tawon.


"Jadi evakuasi kami lakukan bersama lima anggota Bagana terdiri dari saya, Iswahyudi, Emiel Muttaqin Kasatsus Bagana Jombang, Luthfan Efendi, Fahmi Rizaldi, dan didampingi perangkat desa pada hari Senin, (31/1/2022) dengan kondisi aman dan lancar di rumah warga Desa Mojoduwur yang bernama Bu Atik," terangnya kepada NU Online Jombang, Senin (1/2/2022).


Dirinya menjelaskan, bahwa tawon berjenis vespa affinis termasuk jenis serangga berbahaya. 


"Sengatannya mengandung racun yang mengakibatkan alergi, bila terkena sengatan dalam jumlah banyak, dan juga dapat menimbulkan resiko lebih berbahaya bahkan mengakibatkan kematian," jelasnya.


Saat ditanya mengapa siap sedia membantu mengevakuasi sarang tawon, dirinya mengatakan, berangkat dan rasa kemanusiaan.


"Yang jelas tugas inti Bagana adalah menolong dan membantu, kami dididik untuk saling membantu sesama. Karena pedoman kami berkiblat pada salah satu hadits, Khoirunnas anfauhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain," katanya.


Kontributor: Annisa Rahma
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru