NU Jombang Online,
Memperingati hari Sumpah Pemuda, Jumat (30/10), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang mengadakan ngaji kepemudaan yang bertempat di Gedung Majelis Wakil Cabang (MWC NU) setempat.

Hadir sebagai pemateri, H. Ahmad Athoillah, anggota DPRD Jawa Timur sekaligus founder gerakan santri milenial dan H. Farid Al Farisi, wakil ketua DPRD Kabupaten Jombang. Ia juga merupakan wakil ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur bidang kepemudaan dan olahraga

Hadir pula H. A. Syarif Hidayatullah, anggota DPRD Kabupaten Jombang sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Jombang serta H. Zulfikar Damam Ihwanto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang, juga M. Saifur, kader Ansor Diwek.

Acara ini merupakan acara rutin Rijalul Ansor. Hanya saja, karena bertepatan dengan hari sumpah pemuda, maka dibuatlah refleksi hari sumpah pemuda.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Atho'illah pria yang biasa disapa Gus Aik ini banyak menyinggung tentang peran pemuda masa kini. Menurutnya, pemuda adalah agen pembaruan. Karenanya, para pemuda harus memiliki kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman untuk memberikan pengaruh besar terhadap perbaikan tatanan sosial kemasyarakatan, bangsa, bahkan negara. Dengan begitu, lanjut dia, mereka dapat memilih mana yang perlu diubah dan mana yang harus dipertahankan.

Sementara itu, H. M. Syarif Hidayatullah menyinggung peran pemuda di era pandemi seperti saat ini. Menurutnya, pemuda hari ini harus terlibat aktif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Peran Pemuda saat ini harus lebih banyak membantu masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Karena kita ingin generasi di masa depan sehat dan kuat," ujar pria yang juga Bendahara ISNU Jombang ini.

H. Farid Al Farisi menegaskan, pemuda saat ini harus mandiri secara ekonomi. Oleh karena itu pemuda harus kaya dengan menjadi pengusaha. "Karena cikal bakal berdirinya NU diawali dengan nahdhatut tujjar,” ujar Pengasuh Pesantren Al-Wahabiyyah Tambakberas ini. 

Sementara itu, H. Zulfikar Damam Ihwanto mengapresiasi kegiatan Rijalul Ansor dengan tema kontekstual seperti yang dilakukan PAC GP Ansor Diwek. “Acara semacam ini sangat bagus. Majelis Dzikir dan Sholawat seperti yang diadakan PAC Diwek ini sudah sesuai dengan hasil Raker kita seminggu yang lalu. Saya akan mendorong pengurus PAC GP Ansor di kecamatan-kecamatan lain agar bisa meniru dan mengadopsi apa yang sudah dilakukan PAC GP Ansor Diwek. Hanya satu kata yang bisa saya sampaikan, ini luar biasa,” ungkapnya.

Ngaji kepemudaan di akhiri dengan pembacaan Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu Padamu Negeri.

Pewarta: Nur Fitriana