• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 19 Mei 2024

Daerah

KONFERCAB NU JOMBANG 2024

Komisi Organisasi Konfercab PCNU Jombang Tekankan Pentingnya Hidupkan Banom-Lembaga

Komisi Organisasi Konfercab PCNU Jombang Tekankan Pentingnya Hidupkan Banom-Lembaga
Suasana sidang Komisi Organisasi Konfercab PCNU Jombang 2024 di Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang, Ahad (5/5/2024). (Foto: Dok PCNU Jombang)
Suasana sidang Komisi Organisasi Konfercab PCNU Jombang 2024 di Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang, Ahad (5/5/2024). (Foto: Dok PCNU Jombang)

NU Online Jombang, 
Sidang Komisi Organisasi menjadi salah satu rangkaian penting dalam pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU Jombang 2024. Dalam sidang komisi keorganisasian ini, menghasilkan komitmen untuk lebih menghidupkan Banom dan Lembaga NU Jombang.


Hal ini disampaikan oleh M Afairur Ramadlan, Pimpin Sidang Komisi Organisasi dalam penetapan hasil sidang Komisi Organisasi Konfercab NU Jombang Ahad (5/5/2024) di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang.


Ia mengaku tak banyak yang diubah dari rumusan dalam sidang komisi ini, lantaran hasil sebelumnya sudah sesuai anggaran dasar untuk segi kepengurusan dan kelembagaan.


"Yang kami ubah tidak banyak, terkait kelembagaan ini, ada beberapa hal yang kami rekomendasikan untuk kepengurusan masa khidmah 2024-2029. Yaitu upaya menghidupkan kembali lembaga dan Banom di NU Jombang, terutama lembaga dan Banom tingkat cabang," jelasnya.


Diketahui, PCNU Jombang memiliki banyak lembaga di tingkat cabang, namun ada beberapa yang tidak begitu aktif sehingga banyak yang tidak tahu bahwa PCNU Jombang memiliki lembaga tersebut.


"Di tingkat cabang ini yang harus dihidupkan kembali adalah kelembagaan di perguruan tinggi NU yang ada di Jombang dan Aswaja Center. Dari dulu kita sudah ada Aswaja Center dan sudah pernah aktif, diharapkan untuk selanjutnya dapat diaktifkan lagi," katanya.


Ia menambahkan, sebagai upaya menghidupkan kembali Banom di tingkat cabang, perlu membuat kantor kesekretariatan untuk tiap Banom. Sebelumnya, Banom yang sempat mati disebabkan tidak adanya kantor kesekretariatan.


"Saat ini masih banyak Banom di Jombang yang tidak memiliki kantor kesekretariatan, sehingga banyak potensi akan kehilangan berkas-berkas penting, dari kasus kehilangan berkas itulah menyebabkan Banom tidak lagi aktif," ungkapnya.


"Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, kami dari komisi keorganisasian menyarankan agar kantor PCNU Jombang yang lama, yang ada di jalan Gatot Subroto itu digunakan sebagai kantor kesekretariatan untuk Banom tingkat cabang," sambungnya.


Selain menerangkan upaya untuk menghidupkan kembali Banom NU, dalam  sidang komisi keorganisasian juga dibahas tata kelola hubungan kekeluargaan antara PCNU dengan instansi terkait seperti Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) dan Baitul Maal Wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU).


Daerah Terbaru