• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Ujung Pena Jurnalis adalah Kebenaran

Ujung Pena Jurnalis adalah Kebenaran
Ilustrasi. (harianrakyat.com)
Ilustrasi. (harianrakyat.com)

NU Jombang Online, 
Ujung pena jurnalis adalah kebenaran. Hal itu disampaikan Nur Fitriana Zuraida, pemateri sekaligus mantan wartawan Jawa Pos Radar Jember dalam Madrasah Jurnalistik yang diadakan Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdhatul Ulama (PC LTNNU) Jombang bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdhotul Ulama (PC ISNU) setempat, Sabtu (19/9).

Perempuan yang akrab disapa Fifi ini menjelaskan tentang sembilan plus satu elemen jurnalisme yang dipelopori oleh Bill Kovach dan Tom Roesentil. 

“Sembilan elemen jurnalisme itu terdiri atas, kebenaran, loyalitas jurnalisme pada masyarat, mengedepankan disiplin verifikasi, independen, dan berposisi sebagai pemantau kekuasaan, menyediakan ruang bagi publik untuk menyampaikan pendapat, membuat berita yang menarik, relevan dan proporsional serta selalu mengikuti hati nuraninya,” jelas Fifi.

Dia mengatakan, sembilan elemen jurnalisme itu, memiliki kedudukan yang sama kuat. Namun, Kovach dan Roesentiel meletakkan elemen kebenaran sebagai hal yang mendasar. Bukan kebenaran secara filosofis yang absurd melainkan kebenaran yang didasarkan pada tataran fungsional.

“Kebenaran fungsional yang dimaksud adalah kebenaran yang bisa menjadi navigasi bagi masyarakat. Kebenaran ini tidak mutlak dan masih bisa direvisi sesuai dengan kenyataan faktual yang terjadi di lapangan. Makanya dalam sembilan elemen jurnalisme Kovach juga menyebut tentang memberikan ruang pada opini masyarakat dan ruang perdebatan publik,” jelasnya.

Ia juga memberikan gambaran singkat tentang bagaimana harusnya jurnalisme berjalan berdasarkan prinsip-prinsip, kaidah dan kode etik jurnalistik sehingga peserta yang hadir menimba ilmu tidak takut menyuarakan kebenaran melalui tinta mereka.

Kontributor: Suci Aristanti
Editor: Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru