• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Ditunda Lagi, Jamaah Haji dan Umroh Indonesia Harus Menunggu

Ditunda Lagi, Jamaah Haji dan Umroh Indonesia Harus Menunggu
Moh Salim Basawad, kepala seksi penyelenggara haji dan umrah Kemenag Jombang. Senin (8/2) (Foto: Muhammad Fa'iz Hasan )
Moh Salim Basawad, kepala seksi penyelenggara haji dan umrah Kemenag Jombang. Senin (8/2) (Foto: Muhammad Fa'iz Hasan )
NU Jombang Online,
Karena kasus covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang drastis. Maka, sejak 2020 Saudi Arabia membuat maklumat yang menyebut bahwa keberangkatan haji dan umroh dari Indonesia harus ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Penundaan ini berlangsung hingga pemerintah Indonesia dapat mengontrol penyebaran covid-19 sampai titik minimum.
 
"Jumlah Proses penundaan pemberangkatan jamaah umroh dari tahun 2020 sampai 2021 ini di Jombang sudah mencapai 1288 jamaah," ujar Moh Salim Basawad, kepala seksi penyelenggara haji dan umrah Kemenag Jombang. Senin (8/2)
 
Jika ke depan ada perubahan dalam isi Maklumat Saudi Arabia yang memperbolehkan pemberangkatan jamaah umroh dan haji untuk warga negara Indonesia, maka proses pemberangkatannya akan dimulai dari para jamaah yang sudah mengalami penundaan di 2020 lalu.
 
"Ya, saya cukup sedikit menyesal terhadap kondisi dan situasi yang ada di Indonesia tentang Pandemi covid-19. Tapi tetap saya mensyukuri keadaannya," tuturnya Salim yang termasuk sebagai jamaah yang tertunda di tahun 2020 kemarin.
 
Menurut Salim, Situasi saat ini makin tidak terkendali. Sudah mulai banyak jamaah yang gagal berangkat dengan data-data yang tidak lengkap dan jelas. Maka dari itu, ia menyaranan agar seluruh jamaah langsung datang ke Kemenag dalam melakukan proses pendaftaran. Tidak perlu mencari tahu pada orang luar agar tidak ada lagi yang ditipu.
 
"Mulai saat ini dari kemenag sudah menyiapkan fasilitas cukup lengkap untuk proses pendaftaran jamaah umroh dan haji. Hal ini dilakukan agar data-data yang sudah ada di tahun 2020 hingga 2021 sesuai dengan proses pemberangkatan nanti," tutur Salim. 
 
Soal penundaan jamaah, Salim meyakinkan bahwa jamaah haji dan umroh Indonesia dipastikan berangkat. Tingga menunggu maklumat dari Saudi Arabia untuk mengizinkan jamaah dari Indonesia bisa kembali menunaikan ibadah haji dan umroh di mekkah al mukaromah.
 
Kontributor : Muhammad Fa'iz Hasan 
Editor : Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru