NU Jombang Online,
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Kabupaten Jombang berkomitmen tinggi untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi melalui langkah konkret, yakni penerapan ISO 9001:2015 mulai awal tahun 2021 ini.
Universitas di Kota Santri yang baru berusia 8 tahun ini bertekad untuk benar-benar menjadi global university dengan menggandeng salah satu perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang konsultasi sistem manajemen, yaitu PT SISTAND Registar Indonesia guna melakukan pendampingan terhadap perbaikan sistem manajemen Unwaha melalui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Komitmen awal dari Unwaha dalam implementasi ISO 9001:2015 dimulai dari penandatanganan kerja sama komitmen bersama antara pimpinan Unwaha yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dengan PT SISTAND, dan dilanjut dengan penandatanganan komitmen bersama yang bertempat di ruang rapat Unwaha oleh semua jajaran pejabat di lingkungan Unwaha, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, PJM, GJM, Dekan, Kaprodi, Kabiro, maupun Kepala Lembaga.
Ari Siswanto, Direktur PT SISTAND menyampaikan dalam sambutannya bahwa penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 tidak terbatas hanya pada perusahaan jasa atau manufaktur, tetapi juga dapat dilakukan dalam perguruan tinggi atau universitas. Penerapan sistem manajemen mutu melalui implementasi ISO 9001:2015 pada universitas tidak jauh berbeda dengan penerapannya di dalam perusahaan maupun organisasi lainnya.
“Pemberlakuan standar ISO (International Standarization Organization) sebagai pengakuan atas jaminan kualitas merupakan tuntutan bagi lembaga, terutama yang berperan untuk memberikan pelayanan pada publik. Melalui standar ISO ini secara perlahan namun pasti akan memperoleh jaminan kualitas pada perguruan tinggi dan meningkatkan kepuasan pelanggan dan pihak berkepentingan lainnya," jelasnya, Rabu (3/2).
Setelah prosesi penandatanganan selesai, acara dilanjutkan dengan melakukan gap analysis, mengingat ada beberapa tahapan dalam proses untuk mengimplementasikan ISO 9001:2015 di Universitas KH. A Wahab Hasbullah yang telah disepakati bersama, yakni; gap analysis, pelatihan dan persiapan, pengembangan sistem dan implementasi, audit internal dan sertifikasi.
Kegiatan gap analysis yang dipandu langsung oleh Ari Siswanto merupakan tahapan awal yang memang harus dijalani agar jajaran pejabat Unwaha dapat mulai menganalisis kesenjangan atau ketidaktepatan aplikasi manajemen yang telah dijalani, dan PT SISTAND dapat mengetahui fokus mana yang harus dilakukan pendampingan.
Mengingat implementasi ISO 9001:2015 tidak hanya mempersiapkan dokumen-dokumen sistem manajemen mutu saja, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusianya untuk melakukan perubahan mindset. Yakni kepercayaan (belief) atau sekumpulan kepercayaan (set of belief) atau cara berpikir yang mempengaruhi perilaku (behavior) dan sikap (attitude) setiap orang yang akhirnya akan menentukan level keberhasilannya.
Dalam sambutannya, Ahmad Nur Ismail, Direktur PJM yang membidangi penjaminan mutu di Unwaha juga menyampaikan bahwa, bila ingin mengubah perilaku dan sikap orang-orang yang ada di civitas akademika Unwaha, maka yang harus diubah sebenarnya cara berpikir kita.
"Oleh karena itu dengan mengubah mindset civitas akademika di Unwaha untuk memiliki visi tentang mutu Unwaha, maka Unwaha nantinya dapat meningkatkan mutunya secara berkelanjutan. Continous educational process improvement, bahwa visi yang bermutu sangat diperlukan karena kegiatan akademik maupun non-akademik merupakan bentuk layanan/jasa pendidikan yang harus dilakukan dan harus dicapai tingkat mutunya secara maksimal dan berkelanjutan," ujarnya.
Kontributor: Khotim Fadhli
Editor: Ahmad