• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Tingkatkan Kualitas Pengabdian, Puluhan Banser Ikuti Bimtek Keselamatan Lalin

Tingkatkan Kualitas Pengabdian, Puluhan Banser Ikuti Bimtek Keselamatan Lalin

NU Jombang Online, 
Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan dan Pengamanan Lalu Lintas (Lalin) dengan tema 'Meningkatkan Profesionalisme Anggota dalam Melayani Masyarakat: di Aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno, Ahad (7/7).

Kegiatan diikuti kurang lebih dari 46 peserta. Mereka terdiri dari anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkoryon Mojowarno dan Mojoagung. Dan dibuka Waka Satkorcab 1, H. Djamaludin Karim.

Ketua penyelenggara, Mustofa mengatakan, Bimtek ini merupakan sarana Banser untuk meningkatkan kualitas pengabdiannya kepada masyarakat, terutama saat memberikan bantuan kepada masyarakat dalam pengamanan juga saat mengatur arus lalu lintas.

"Banser memiliki kemampuan cukup banyak. Tak terkecuali dalam hal pengamanan lalu lintas. Setiap personil harus bisa mengamalkan ilmunya dengan baik melalui Bimtek ini," dan lebih percaya diri" jelasnya.

Untuk menunjang kualitas pengabdiannya, diberikan beragam materi. Peserta Bimtek yang sebagian besar dari anggota Satuan Khusus Banser Lalu Lintas (Balantas) ini salah satunya mendapatkan materi ke-lalulintasan, dan disampaikan oleh Aiptu Achmad Dimyati Kanit Binmas polsek Mojowarno. Sedangkan untuk praktik lapangannya dipandu langsung Kapolsek Mojowarno AKP Moch Wilono. 

"Hal ini juga merupakan bentuk peningkatan profesionalisme bagi Banser untuk dipersiapkan dalam membantu tugas Kepolisian," ujar dia.

Ke depan diharapkan anggota Banser lebih mengerti cara menempatkan diri saat melakukan pengaturan lalu lintas, sehingga benar-benar bisa memberikan rasa nyaman untuk pengguna jalan.

Ia mengatakan, penting bagi Banser dan Polri untuk senantiasa bersinergi untuk memberikan keamanan serta kenyamanan masyarakat, termasuk dalam kenyamanan berlalu lintas.

Pasalnya, jumlah anggota polisi dengan masyarakat untuk menciptakan kamtibmas saat ini menurut dia belum ideal. Di Jombang populasi jumlah penduduk sebesar 1,34 juta jiwa. Idelanya perbandingan Polisi dengan masyarakat yakni 1: 300, dan saat ini perbandingan masih berkisar pada satu orang Polisi harus mendampingi 1.470 orang.

"Untuk itu Diharapkan bagi peserta Bimtek setelah mendapatkan materi pengaturan lalu lintas, anggota Balantas bisa memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna jalan. Sebagai garda inti gerakan pemuda (GP) Ansor, Banser bisa bermitra dengan pihak kepolisian dengan baik," pungkasnya. (Syaihul Alim/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru