• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Terkait Virus Corona, Pesantren Harus Lebih Perhatikan Lingkungan Sehat

Terkait Virus Corona, Pesantren Harus Lebih Perhatikan Lingkungan Sehat
Ketua PC RMINU Jombang, H AR Jauharuddin Alfatih. (Foto:NU Jombang Online/Syamsul Arifin)
Ketua PC RMINU Jombang, H AR Jauharuddin Alfatih. (Foto:NU Jombang Online/Syamsul Arifin)

NU Jombang Online, 
Wabah virus corona covid-19 bukan lagi endemik, tapi sudah menuju pandemik yang persebarannya hampir massif ke sejumlah belahan dunia, termasuk Negara Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan pemerintah Indonesia setidaknya puluhan warga yang saat ini terjangkit virus membahayakan itu. 

Merespons situasi ini, Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jombang, Jawa Timur, H AR Jauharuddin Alfatih mengatakan, situasi tersebut penting diperhatikan oleh pondok pesantren. Ia mengimbau kepada setiap pengelola pesantren NU khususnya untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

"Pantas sekali jika titik ini dijadikan momentum bagi kalangan pesantren khususnya, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat, menuju healthy pesantren," katanya kepada NU Jombang Online, Selasa (10/3).

Menurutnya, pesantren sudah semestinya memperhatikan kebersihan. Mengingat keberadaan pesantren yang berada di Indonesia cukup masif. Begitu juga dengan jumlah santrinya yang kian meningkat dari tahun ke tahun, seperti di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, dan tentu juga pesantren leinnya.

"Sebagaimana digelorakan PP RMI melalui Gerakan Ayo Mondok!-nya beberapa waktu lalu. Salah satu amanat gerakan tersebut adalah menciptakan lingkungan sehat dan bersih di pesantren," imbuhnya.

Kalau dulu pesantren masih dianggap kurang memperhatikan soal kebersihan, saat ini sudah bukan zamannya. Pesantren harus mampu menciptakan lingkungan yang sehat dengan menjaga terkait kebersihan. Sehingga santri di pesantren tidak sekadar sehat secara rohani, namun juga jasmaninya. Dengan begitu, lanjutnya, kiprah pesantren sebagai wadah yang dipercaya bisa membentuk generasi unggul benar-benar terwujud dengan baik.

"Dulu jamak dikenal bahwa pesantren agak kurang concern tehadap hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Namun seiring waktu kesadaran mengenai hal tersebut semakin meninggi," jelasnya.

Fenomena global yang mengiringi pandemi covid-19 saat ini jangan sampai menimbulkan kepanikan yang berlebihan bagi pesantren. Stakeholder pesantren hanya perlu meningkatkan kewaspadaan tentu disertai dengan upaya-upaya konkret sebagaimana diurai di atas, tanpa harus menciptakan sebuah kepanikan di lingkungan pesantrennya.

"Sepantasnya menambah kesadaran stakeholder pesantren-pesantren di lingkup NU khususnya, untuk berjuang meningkatkan taraf kebersihan lingkungan dan kesehatan santri-santri mereka," pungkasnya.

Pewarta: Ahmad
Editor: Syamsul Arifin 


Editor:

Daerah Terbaru