Tanamkan Jiwa Kebangsaan Remaja Masjid Al-Mubarok Banjaranyar lakukan Upacara di Halaman Masjid

NU Jombang Online,
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat remaja masjid (remas) Al-Mubarok Dusun Banjaranyar, Desa Tinggar, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang untuk tetap memperingati HUT RI ke 76. Untuk menanamkan jiwa kebangsaan, remas Al-Mubarok melaksanakan upacara bendera secara sederhana di depan halaman masjid Al-Mubarok, Selasa (17/08). 

Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia biasa dilakukan dengan semarak kegiatan lomba, namun di masa pandemi Corona Virus Disease 19 ( Covid-19) saat ini, kegiatan yang mengundang kerumunan tentu saja tidak diperkenankan. 

Dicky Ari Fernandi pembina Remas Al-Mubarok mengatakan upacara peringatan 17 Agustus oleh remaja masjid Al-Mubarok  ini baru pertama kali dilakukan.

"Upacara bendera HUT RI ke 76, merupakan kegiatan perdana yang dilakukan remas Al-Mubarok, agenda ini akan menjadi agenda rutin tiap tahun remas Al-Mubarok," kata Dicky.

Tidak hanya anggota remas saja yang menjadi peserta upacara, masyarakat perwakilan tiap rukun tetangga (RT), ibu-ibu Muslimat, dan takmir masjid Al-Mubarok juga ikut serta. Dalam kegiatan upacara 17 Agustus ini. Meski begitu, peserta yang ikut upacara pagi itu tetap menjaga protokol kesehatan. Ini terlihat dari seluruh peserta yang memakai masker dan tetap menjaga jarak.

Lebih lanjut Dicky memaparkan, petugas upacara tidak diambil dari kelompok masyarakat yang lain melainkan merupakan anggota remas sendiri. Menurutnya, remas memiliki anggota paskibraka yang sering bertugas di sekolah masing-masing. Sehingga, hal tersebut turut membantu pelaksanaan upacara berjalan lancar.

Sementara itu, Irfan Karnadi salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Banjaranyar yang juga merupakan anggota pembina remaja masjid  Al-Mubarok menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat remas dalam melaksanakan upacara.

"Upacara yang dilakukan remaja masjid Al-Mubarok adalah bentuk kecintaan remas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Cinta tanah air dan jiwa kebangsaan perlu di tanamkan sejak usia remaja untuk menjaga keutuhan NKRI," Kata Irfan Karnadi. 

Karnadi menambahkan, kemerdekaan NKRI juga merupakan hasil perjuangan para ulama NU seperti mbah Hasyim Asyari. Sebagai penerus bangsa, lanjut dia, sudah sepatutnya untuk turut serta memperjuangkan keutuhan NKRI serta mengenang jasa-jasa para ulama dalam membela NKRI.

"Upacara peringatan detik-detik proklamasi ini dilakukan penuh semangat oleh remaja masjid dan masyarakat Banjaranyar, dengan persiapan yang sederhana tetap tidak mengurangi khidmatnya upacara bendera," pungkasnya

Kontributor: Septy Yuanita
Editor : Fitriana