• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Respons Banser yang Dipersekusi Menunjukkan Kematangan Sikapnya

Respons Banser yang Dipersekusi Menunjukkan Kematangan Sikapnya
Banser Depok sedang terlibat cekcok dalam tindakan persekusi yang menghambat perjalanannya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Desember 2019. (NU Online)
Banser Depok sedang terlibat cekcok dalam tindakan persekusi yang menghambat perjalanannya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Desember 2019. (NU Online)

NU Jombang Online, 
Video yang memuat tindakan persekusi terhadap dua anggota Banser pada Selasa, 10 Desember 2019, sekira pukul 15.00, di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mendapat perhatian publik.

Bagi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, Jawa Timur, H Zulfikar Damam Ikhwanto sikap anggota Banser tersebut adalah wujud pengaplikasian dari ajaran-ajaran yang ada di Ansor dan Banser. Sejumlah pengurus dan anggota Ansor juga Banser dididik untuk tidak mudah terprovokasi saat menghadapi situasi tegang atau genting. Memilih jalan hukum adalah langkah yang tepat. 

"Konstitusi sangat dihormati dan dijalankan sebaik-baiknya. Banser menunjukkan akhlak yang baik, berbasis komitmen keagamaan dan kebangsaan," katanya kepada NU Jombang Online, Rabu (11/12).

Ansor dan Banser menurutnya memang dituntut memiliki kematangan dalam bersikap melalui pendidikan sekaligus pelatihan-pelatihan yang diikuti di internal organisasinya. Demikian ini adalah bekal agar Ansor-Banser kian kuat, tidak mudah terpancing dari setiap serangan orang-orang yang membencinya.

"Inilah yang selama ini diperoleh Ansor Banser dalam pendidikan dan pelatihan yang ada di dalamnya, mendapatkan edukasi yang cukup baik," imbuh pria yang akrab disapa Gus Antok ini.

Beberapa pendidikan dan pelatihan yang intens diikuti misalnya tentang keorganisasian, ke-Aswajaan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan bela negara termasuk latihan fisik yang menuntut kesabaran juga keikhlasan. Pendidikan sekaligus pelatihan itu menurut pandangannya cukup bisa dijadikan dasar dalam bersikap yang bijak dan proporsional 

Banser adalah elemen yang kuat yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU) dalam meyakinkan keamanan para kiainya, keutuhan dan kerukunan umat atau bangsa, bahkan negaranya. Prinsip Banser selalu mendahulukan upaya pencegahan. Penanganan kejahatan seperti kekerasan, persekusi, dan bentuk kejahatan lainnya sudah ada pihak berwenang yang dapat menindak tegas.

"Bukan berarti tidak berani melakukan serangan balasan, melainkan mencegah kerusakan dan kehancuran lebih diutamakan," ungkapnya.

Pada perkembangannya, kasus ini sudah dibawa ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. Ia berharap kepolisian segera menyelesaikannya dengan prosedural yang berlaku. Sementara korban persekusi diketahui berasal dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser di salah satu kecamatan di Depok.


Pewarta: Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru