• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Santri Melek Literasi: Generasi NU Harus Kuasai Digital Media

Santri Melek Literasi: Generasi NU Harus Kuasai Digital Media
Arif Fahrudin, koordinator Santri Melek Literasi Saat Menyampaikan Sambutan (Foto: LTNNU)
Arif Fahrudin, koordinator Santri Melek Literasi Saat Menyampaikan Sambutan (Foto: LTNNU)

NU Jombang Online,
Dalam rangka Hari Santri Nasional, panitia menggelar rangkaian acara. Salah satunya adalah sarasehan bertajuk Santri Melek Literasi, Membangun Peradaban Melalui Budaya Literasi. Kegiatan ini dilaksanakan di MWC NU Bareng, Jombang, Minggu (25/10).

Kegiatan ini diikuti oleh Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Fatayat dan Ansor.

Arif Fahrudin Achmad, koordinator Santri Melek Literasi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Hari Santri Nasional di Jombang. Tujuannya untuk menyebarkan gagasan tentang pentingnya literasi dikalangan muda NU.

"Kegiatan ini salah satu rangkaian HSN, yang bertujuan menyebarkan gagasan dan meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya literasi dikalangan muda NU," ungkap pria yang akrab disapa Rudi ini.

Di mengatakan, saat ini Indonesia merupakan negara yang menjadi salah satu pengguna internet terbesar di dunia. Sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan literasinya.

"Dari permasalahan ini, diharapkan para kader muda NU bisa mengambil peran. Menangkal berita Hoax dan mengubahnya menjadi berita positif sebagai media dakwah,” jelasnya.

"Mayoritas Masyarakat Indonesia itu beragama Islam. Sehingga masyarakat banyak yang berafiliasi pada NU. Beranjak dari hal itu, NU menjadi pagar dari NKRI khususnya dalam penyemaian bibit-bibit toleransi dan menjaga persatuan,” jelasnya.

Rudi melanjutkan, Islam yang rahmatalil alamin ada pada NU. Maka dari itu, para kader muda NU harus mampu mengambil peran tersebut.

Meskipun langkah ini dibilang agak terlambat, NU sudah memulai langkah digitalisasi dengan terbentuknya media NU dari Pusat, Provinsi hingga daerah. Selain itu, lanjut dia, NU sudah mempunyai kader-kader yang militan dibidang literasi sehingga bisa mempengaruhi mindset masyarakat tentang pentingnya literasi.

Pihaknya berharap, di era digital, NU mampu merajai media sosial kedepannya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan dan menguasai  informasi tentang keaswajaan, toleransi, perdamaian, islam moderat dan lain sebagainya.

Acara ini menghadirkan dua pemateri Ahmad Syamsul Arifin yang merupakan redaktur NU Online dan Nur Fitriana yang merupakan redaktur NU Jombang Online.

 

Pewarta: Rohmadi
Editor: Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru