• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

PPKM Belum Usai, Alumni dan Pengurus PMII Pattimura Bagi-bagi Sembako

PPKM Belum Usai, Alumni dan Pengurus PMII Pattimura Bagi-bagi Sembako
Foto bersama kader PMII Pattimura saat bagi-bagi sembako. (Foto: Istimewa)
Foto bersama kader PMII Pattimura saat bagi-bagi sembako. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pattimura STKIP PGRI Kabupaten Jombang, Khoirul Ahmad Mauludin bersama Pengurus Komisariat (PK) PMII setempat membagikan sembako kepada masyarakat sekitar, Sabtu (21/8).

Kegiatan sosial ini dilakukan, lantaran kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum juga usai hingga sekarang. Dampaknya, banyak masyarakat yang tentu tidak lagi bisa bekerja maksimal. Mata pencahariannya pun buntu, karena akses ekonomi cukup sulit.

"Dengan berbagi kepada sesama tidak akan membuat apa yang kita miliki habis atau hilang, justru dengan kita berbagi, Allah swt akan memberi yang lebih banyak lagi," kata Khoirul Ahmad Mauludin.

Ia menjelaskan, PMII menjadikan dirinya selalu terpanggil saat melihat masyarakat membutuhkan bantuan, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Apalagi, kata dia, PMII sudah mendoktrin agar kadernya memiliki kepekaan sosial lewat nilai dasar hablum minannas atau hubungan manusia dengan sesama.

"Pembagian sembako kepada masyarakat ini agar ilmu yang didapatkan selama berproses di PMII tidak hanya sekadar teori, melainkan harus diwujudkan dengan action," jelasnya.

Pria yang saat ini jadi salah seorang bos beras dengan beberapa pengurus PMII Pattimura menyasar masyarakat di kawasan Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang dengan tetap memperhatikan protokal kesehatan. Di lingkungan ini juga kantor PK PMII Pattimura berada.

"Kita membagikan sembako dengan cara door to door supaya tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tuturnya.

Ia mengajak masyarakat umum, terutama warga PMII untuk senang berbagi kepada sesama. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang cukup lama masanya ini sudah berdampak serius terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat. Tingkat kemiskinan meningkat tajam, karena banyak warga yang kehilangan pekerjaannya.

"Prinsipnya, berbagi tidak harus menunggu kita memiliki banyak uang atau sukses dulu. Berbagilah sesuai dengan kemampuan kita masing-masing, bukan justru membiarkan saat melihat masyarakat yang sedang membutuhkan," pungkasnya.

Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad


Editor:

Daerah Terbaru