• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Perpanjangan PPKM Darurat Hendaknya Direspons dengan Pikiran Positif

Perpanjangan PPKM Darurat Hendaknya Direspons dengan Pikiran Positif
Ilustrasi PPKM darurat. (Foto: Suara.com)
Ilustrasi PPKM darurat. (Foto: Suara.com)

NU Jombang Online, 
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Jombang, Moh Makmun mengajak kepada masyarakat untuk mengedepankan pikiran positif atas diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Semula kebijakan itu dimulai tanggal 13 dan berakhir 20 Juli kemarin, kemudian diperpanjang hingga beberapa hari ke depan. Aturan tersebut sebagaimana Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021 mengenai pemberlakuan PPKM level 4 resmi diterapkan dari 21 hingga 25 Juli 2021 mendatang.

"Pada prinsipnya LTMNU Jombang mengikuti apa yang diputuskan pemerintah. Sebab pemerintah sudah mempertimbangkannya dengan seksama. Apalagi jika kita lihat di lapangan, Covid-19 masih berkeliaran di sekitar kita," jelasnya, Rabu (21/7).

Diakuinya, dirinya sudah sosialisasi kepada para takmir terkait aturan PPKM itu. Dia mengimbau Nahdliyin dan masyarakat secara umum agar menaati aturan serta dapat beradaptasi dengan kebijakan yang dimaksud.

"Kegiatan keagamaan yang bersifat massa yang banyak, seperti pengajian, rutinan, dan sejenisnya sampai saat ini masih ditunda atau tidak dilaksanakan menunggu selesainya PPKM darurat ini," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia berharap agar pandemi itu cepat teratasi sehingga dapat menjalankan kegiatan peribadatan seperti sedia kala. Dia juga berpesan kepada masyarakat agar saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dalam segala aktivitas.

"Semoga pandemi ini segera berakhir, mari kita jaga diri masing-masing. Mari saling edukasi jamaah terkait pola hidup di masa pandemi agar tidak sampai tertular Covid-19," pungkasnya.

Kontributor: Syaiful Chabib
Editor: Ahmad 


Editor:

Daerah Terbaru