• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Percepat Pemulihan Ekonomi, Ansor-Baznas Jombang Asistensi 50 UMKM

Percepat Pemulihan Ekonomi, Ansor-Baznas Jombang Asistensi 50 UMKM
Percepat Pemulihan Ekonomi, Ansor-Baznas Jombang Asistensi 50 UMKM
Percepat Pemulihan Ekonomi, Ansor-Baznas Jombang Asistensi 50 UMKM

 

NU Jombang Online,
Pimpinan Cabang GP Ansor bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang, Selasa (29/6). Pihaknya menggelar kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP). Kegiatan ini diikuti sedikitnya 50 UMKM bidang usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), di bawah binaan GP Ansor dan Baznas Jombang.

Hadir dalam pembukaan, Ketua PC GP Ansor Jombang H. Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua Baznas Jombang Didin Ahmad Sholahuddin, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Gatut Wijaya, Direktur UMKM Center PC GP Ansor Jombang Mardiansyah Triraharjo, dan sejumlah tamu undangan. 

Ketua PC GP Ansor Jombang H. Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan kegiatan ini diikuti 50 UMKM yang tersebar dari 21 kecamatan. 

"20 UMKM berasal dari kader internal GP Ansor, 7 UMKM binaan Baznas, dan sisanya adalah peserta umum yang berasal dari sejumlah lembaga. Seperti Forum IKM, perguruan tinggi, Asosiasi Produsen Samiler Kayangan, dan lainnya," kata pria yang akrab disapa Gus Antok ini.

Kegiatan PKP ini disebut Gus Antok menjadi ide bersama GP Ansor dan Baznas Jombang untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang lumpuh akibat Pandemi Covid-19. 

"Pandemi membuat sektor usaha mikro hancur, jadi kami hadir bekerjasama dengan Baznas untuk mempercepat pemulihan itu. Apalagi jika produk pangan sudah memiliki izin edar resmi dari pemerintah," lanjutnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Baznas Jombang Didin Ahmad Sholahuddin. Dalam sambutannya, Gus Didin menyatakan asistensi kepada 50 UMKM ini merupakan salah satu program konkrit pemberdayaan serta pemulihan ekonomi umat di masa pandemi Covid-19.

"Program asistensi ini tidak berhenti sampai PKP saja. Ke depan, asistensi akan berlanjut sampai produk pangan memiliki izin edar resmi, packing yang berkualitas serta jalur distribusi atau pemasaran yang lebih luas," kata Gus Didin. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Gatut Wijaya menyatakan pihaknya siap mendukung program asistensi UMKM yang digagas GP Ansor dan Baznas Jombang. Gatut menjelaskan, PKP menjadi syarat utama produk pangan mengantongi Sertifikat Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) sebagaimana Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

"Kami siap memfasilitasi permohonan SPP-IRT, dengan tetap memenuhi syarat-syarat sebagaimana peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dimulai dari PKP yang diikuti penanggungjawab produksi, pembinaan keamanan pangan dari puskesmas setempat, kemasan produk yang memenuhi syarat, dan lainnya," kata Gatut dalam sambutannya.

Kontributor : Muhammad Fa'iz Hasan
Editor : Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru