• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 28 Maret 2024

Daerah

Peningkatan Kompetensi Guru, Kunci Pendidikan Maju di Indonesia

Peningkatan Kompetensi Guru, Kunci Pendidikan Maju di Indonesia
NU Jombang Online
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Sholahuddin Wahid menegaskan, taraf pendidikan di Indonesia masih bisa dikatakan tertinggal jauh jika dibandingkan dengan negara-negara maju.
 
Pernyataan ini ia sampaikan saat menjadi keynote speaker pada kegiatan Halaqoh Aswaja dengan Bedah Kitab Adabul Alim Wal Mutaallim, karya Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari oleh Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Timur. Kegiatan ini untuk memperingati Harlah ke-96 NU. Sebelumnya, jajaran pengurus Pergunu Jawa Timur melakukan ziarah dan tahlil akbar di makam muassis NU.
 
"Pendidikan Indonesia saat ini, jauh tertinggal dibanding negar-negara maju," kata kiai yang kerap disapa Gus sholah ini, Sabtu (23/3) di Aula KH Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng, Jombang.
 
Meski demikian menurutnya bukan berarti tak bisa mengejar ketertinggalan itu. Saat ini, kata dia, masih ada potensi dan kesempatan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Yakni dengan meningkatkan kompetensi para guru, termasuk guru yang berada di lingkungan Nahdlatul Ulama.
 
"Salah satu kata kunci untuk mengejar ketertinggalan itu adalah peningkatan kompetensi guru," jelasnya di hadapan para peserta Halaqah Aswaja.
 
Guru-guru yang memiliki kompetensi yang baik tentu akan cukup bisa menjadikan pendidikan di Indonesia lebih maju. Setidaknya, menurut adik kandung Presiden Republik Indonesia ke-4 ini, mereka (guru) dapat menyajikan pendidikan yang berkualitas kepada anak didiknya.
 
"Guru harus mampu menyajikan pendidikan yang berkualitas kepada para murid," ujarnya sembari ia menyebutkan data-data hasil riset terkait pendidikan sebagai buktinya. 
 
Halaqah Aswaja diikuti oleh jajaran pengurus Pergunu di beberapa daerah di Jawa Timur. Tampak ratusan peserta mengikutinya dengan seksama hingga acara rampung. (Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru