• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Melalui Kartu Sehat, Klinik Pratama MWCNU Jombang Gratiskan Layanan Kesehatan Ribuan Warga

Melalui Kartu Sehat, Klinik Pratama MWCNU Jombang Gratiskan Layanan Kesehatan Ribuan Warga
Ruang administrasi Klinik Pratama MWCNU Jombang. (Foto: Istimewa)
Ruang administrasi Klinik Pratama MWCNU Jombang. (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online, 
Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, Jawa Timur memiliki kartu sehat. Kartu ini diperoleh dari hasil kerja sama Klinik Pratama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat dengan sejumlah Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) tingkat desa di Kecamatan Jombang Kota.

Kepala Klinik Pratama MWCNU Jombang Kota, Subagyo mengatakan, kartu sehat tersebut diperuntukkan kepada warga NU yang sudah menjadi anggota dari program kemandirian jamaah-jamiyah melalui kotak infak (Koin) UPZISNU masing-masing desa. 

"Alhamdulillah program ini sudah berjalan dengan baik. Kurang lebih 3000 KK dari Nahdliyin yang sudah punya kartu sehat. Mereka semua adalah warga NU yang membantu menggerakkan kemandirian jamiyah," katanya kepada NU Jombang Online, Senin (24/8). 

Fasilitas yang didapatkan bagi pemegang kartu sehat adalah pemeriksaan kesehatan di Klinik Pratama MWCNU Jombang Kota secara gratis. Biaya pemeriksaan diambilkan dari perolehan koin dengan rincian 15 sampai 25 persen yang sudah dihimpun di masing-masing UPZISNU.

Sementara sstem pelayanan melalui kartu sehat tersebut bukan untuk per individu, melainkan satu kartu untuk satu keluarga. "Hitungannya bukan menyesuaikan nominal kartu dengan warga NU yang ada di Jombang Kota, tetapi berbasis Kartu Keluarga (KK)," jelasnya.

Ia juga memastikan kartu tersebut tidak bisa digunakan untuk orang lain di luar anggota keluarga sebagaimana di KK. "Karena kita juga sudah menerapkan aplikasi sistem tertentu untuk mendeteksi anggota keluarga di setiap kartu sehat," ungkapnya.

"Saat kartu itu digunakan periksa ke klinik kami, akan muncul anggota-anggota keluarga yang bersangkutan," timpalnya.

Dari sekian banyak desa di Jombang Kota, baru ada lima desa yang memiliki kartu sehat. Demikian ini menyesuaikan progres peran UPZISNU di sejumlah desa. Bila semakin banyak UPZISNU tingkat desa yang berdiri dan aktif, maka semakin banyak pula warga NU yang memiliki kesempatan mendapatkan layanan pemeriksaan gratis di Klinik Pratama MWCNU Jombang Kota.

"Baru menyasar ke lima desa. Yaitu Banjardowo, Plosogeneng, Kepatihan, Tambakrejo, Pulo Lor, dan Dapur Kejambon," terangnya.

Ia berharap agar program ini juga segera dimanfaatkan oleh Nahdliyin di luar lima desa sebagaimana yang disebutkan sebelumnya. "Semoga pada waktu singkat semua warga NU di Jombang Kota mengambilnya bagian dari manfaat kartu sehat ini," pungkasnya. 

Pewarta: Ahmad 
Editor: Syamsul Arifin 


Editor:

Daerah Terbaru