• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Makin Terkonsolidasi, PCNU-LAZISNU Jombang Serentak Santuni Ribuan Anak Yatim

Makin Terkonsolidasi, PCNU-LAZISNU Jombang Serentak Santuni Ribuan Anak Yatim
Istighotsah dan santunan anak yatim serentak. (Foto: NU Online Jombang)
Istighotsah dan santunan anak yatim serentak. (Foto: NU Online Jombang)

NU Online Jombang,
Ada beberapa momentum berharga pada bulan Agustus tahun 2021 ini. Selain Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI), juga bertepatan pada bulan Muharram. Dalam sejarah Islam, 10 Muharram terdapat sejumlah peristiwa istimewa. Seperti diterimanya taubat Nabi Adam, diselamatkannya Nabi Musa dari kejaran Fir’aun di Laut Merah, diampuni dosanya Nabi Muhammad sebelum dan sesudahnya, dan diselamatkannya Nabi Nuh dari bencana banjir besar.

Hal itu yang memantik Muslim untuk tidak melewatinya sia-sia. Banyak umat Islam termasuk warga NU yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif dengan spirit meningkatkan amal ibadah. Karena di dalam bulan itu juga ada anjuran-anjuran untuk mengoptimalkan berbagai macam amal.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bersama PC NU Care-LAZISNU Kabupaten Jombang menangkap anjuran-anjuran tersebut dengan menyelenggarakan istigotsah virtual dan santunan anak yatim serentak se-Jombang. Kegiatan itu juga dimaksudkan untuk tasyakuran kemerdekaan dan ikhtiar tolak balak.

Ketua PC NU Care-LAZISNU Jombang, Akhmad Zainuddin menyampaikan, semula kegiatan dipusatkan di 22 titik, yakni di kantor PCNU Jombang sendiri dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jombang dengan jumlah 21. Namun, antusias warga NU di tingkat ranting (desa) tidak bisa dibendung, mayoritas UPZISNU ranting di setiap MWCNU ikut serta melakukan hal yang sama di masing-masing rantingnya.

Hal itu menurutnya, bahwa pengurus NU Care-LAZISNU dan pengurus Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) baik di tingkat MWCNU maupun di ranting terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan baik, sehingga semua pengurus atau pengelola bisa kompak.

"Jadi di Jombang itu jamiyahnya berjalan, bukan hanya sekadar jamaahnya saja. Saya ditanya apa resepnya? Itu karena semua pihak saling mendukung," tegasnya usai istighotsah di kantor PCNU, Kamis (19/8).

Pria yang akrab disapa Gok Dien ini menyampaikan, UPZISNU di level MWCNU dan ranting juga sudah makin mandiri. Ini dibuktikan dengan kesolidan pengurus di dalam mengumpulkan pendanaan untuk santunan anak yatim. Perolehan di masing-masing UPZISNU beragam, mulai dari sekitar 5 juta, hingga di atas 20 juta.

"Padahal kita PC NU Care-LAZISNU Jombang hanya menyumbang dana kepada masing UPZISNU MWC 2 juta. Dana itu bahasa kasarannya adalah sebagai dana 'provokasi' saja," ungkapnya.

Jumlah anak yatim yang disantuni cukup banyak. Menurut informasi yang diterima Gok Dien dari UPZISNU MWCNU sekitar 2000-an anak yatim. Data riil sembari menunggu laporan tertulis dari setiap UPZISNU. PC NU Care-LAZISNU Jombang sedang menunggu semua laporan itu masuk, paling tidak dalam pekan ini.

"Saya mendapat kabar dari pengurus UPZISNU bahwa sudah di atas 2000 anak yatim yang kita Santuni per hari ini. Ini tentu meningkat daripada di bulan Ramadhan lalu yang hanya bisa menyantuni sekitar 1500-an anak yatim," jelasnya.

Data sementara yang berhasil dihimpun, seperti di UPZISNU Kecamatan Kesamben yang menyantuni 60 anak yatim. Beberapa UPZISNU ranting setempat yang ikut serta menyelenggarakan hal yang sama misalnya UPZISNU Pojokrejo dengan jumlah 54 anak yatim, UPZISNU Jombatan 54 anak yatim. Kemudian UPZISNU Jombok menyantuni 33 anak yatim, dan UPZISNU Kedungmlati 12 anak. 

Menanggapi hal itu, Ketua PCNU Jombang, KH M Salmanudin Yazid mengapresiasi kerja-kerja PC NU Care-LAZISNU yang berhasil mengonsolidasikan sejumlah UPZISNU di MWCNU dan ranting. Menurutnya, bulan Muharram, terutama 10 Muharram memang seharusnya umat Islam, lebih-lebih warga NU berlomba-lomba meningkatkan kualitas ibadah. Dan santunan anak yatim ini adalah masuk dalam kategori ibadah sosial yang mesti harus terus dilakukan di bulan-bulan yang lain.

"Kami sangat mengapresiasi terhadap usaha LAZISNU," ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Jombang ini menyebut, LAZISNU Jombang tentu masih bisa lebih optimal kiprahnya di kemudian hari. PCNU sendiri akan selalu mendukung usaha-usaha lembaga di dalam menjalankan program-programnya. 

"PCNU terus berbenah dan berusaha naik kelas. Ada aspek-aspek yang membanggakan di Jombang, selain kiprah LAZISNU, di bidang ekonomi dan kesehatan juga cukup bagus. Bahkan itu yang menjadi andalan kita," tuturnya.

Hadir mengikuti istigotsah di PCNU, jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Jombang, perwakilan badan otonom (Banom) NU dan lembaga serta perwakilan anak yatim. Kegiatan ini disiarkan langsung melalui kanal youtube NU Online Jombang.

Pewarta: Ahmad


Editor:

Daerah Terbaru