• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Makam Sayyid Sulaiman, Wisata Religi Jombang yang Selalu Ramai Peziarah meski Pandemi

Makam Sayyid Sulaiman, Wisata Religi Jombang yang Selalu Ramai Peziarah meski Pandemi
Para peziarah di Makam Sayyid Sulaiman. (Foto: NU Jombang Online/Anggit)
Para peziarah di Makam Sayyid Sulaiman. (Foto: NU Jombang Online/Anggit)

NU Jombang Online, 
Pesona Kabupaten Jombang yang dikenal sebagai Kota Santri dan Wisata Religi menarik perhatian banyak pihak untuk lebih mengetahuinya. Baik dari daerah sekitar maupun luar Jombang ada saja yang mengunjunginya. Sebagian dari mereka ingin nyantri dan sebagian yang lainnya berziarah ke sejumlah ulama dan wali yang ada di Jombang.

Salah satunya seperti Makam Sayyid Sulaiman. Makam ini menjadi salah satu pilihan peziarah luar kota maupun Jombang  sendiri untuk mencari berkah para wali selain makam Tebuireng, Makam KH Wahab Hasbullah di Tambakberas, KH Bisri Syansuri di Denanyar, serta KH Romli Tamim di Rejoso Peterongan Jombang. 

Makam salah satu penyebar Agama Islam di Jawa Timur, Sayyid Sulaiman ini terletak di Dusun Rejoslamet, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Hampir setiap hari dipastikan ramai dikunjungi peziarah meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Salah satu pengunjung, Arif Fahmi (43) pengunjung asal Cepu, Jawa Tengah ini datang bersama rombongan. "Datang sama rombongan satu Elf, kesini ke makam untuk ziarah wisata religi," ucapnya pada NU Jombang Online, Jumat (18/9/2020).

Arif datang bersama 16 orang. Niatnya sama untuk ziarah dan mencari berkah wali. "Berkahnya wali besar mas untuk hidup, maka dari itu yah jauh tidak masalah asal pulang ada sesuatu yang dibawa," ungkapnya. 

Peziarah lain Muhammad Iqbal (22) mahasiswa asal Jakarta mengaku, setiap Jumat dini hari rutin berkunjung ke Makam Sayyid Sulaiman.

"Ke makam Mbah Sayyid Sulaiman ini memang sudah direncakan rutin sama teman-teman mencari berkah ilmu sekaligus wisata religi," ucapnya.

Iqbal melanjutkan, wisata religi ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan berkah wali, khususnya Sayyid Sulaiman ini. "Belajar sejarah lewat aktivitas religi, dari sini kan jadi tahu bahwa berkahnya wali itu memang harus dicari, sekalian belajar sejarah bang," katanya. 

Berkah yang dimaksud Iqbal adalah, seperti kenikmatan hidup, serta pemahaman sejarah kebudayaan Islam yang berkembang sesuai penyebaran pada zamannya. 

"Jadi kalau ingin tahu sejarah wali yang ada di Jombang, memang harus di istiqamahkan ziarah wali, di situ nanti sadar tidak sadar pasti rasa ingin tahu belajar sejarah Islam lebih besar," jelasnya.

Makam Mbah Sayyid Sulaiman memang setiap hari selalu dipadati para peziarah. Mereka tidak hanya dari wilayah sekitar, seperti Kediri, Blitar, Madiun, Trenggalek, Pasuruan hingga Banyuwangi, tetap juga dari luar Jawa Timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Bahkan Sulawesi dan daerah-daerah lain.

Kompleks makam juga dilengkapi mushala berukuran lumayan besar yang biasanya dipakai peziarah untuk beristirahat. Serta terdapat warung kopi, makan di dalam area makan yang disediakan untuk sekadar mengisi dahaga peziarah.

Kontributor: Anggit PW
Editor: Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru